Kendari (SultraDemoNews)- Guna memberantas peredaran dan penyalaguanaan narkoba, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kendari kembali melakukan inspeksi dadakan terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN). Kali ini Dinas Pemuda dan Olahraga (Dikmudora) yang jadi sasaran tes urin dadakan tersebut.
Sekitar 30 orang ASN Dikmudora Kendari hari itu mengikuti tes urine, dan ke 30 sampel urine tersebut dipilih secara acak oleh BNN Kota Kendari.
“Karena keterbatasan alat, jadi satu lokasi itu ada 30 sampel yang kita ambil secara acak, dan untuk hasilnya belum ada, tapi kalaupun hasilnya sudah ada, kami tidak punya kewenangan untuk mempublikasikan, hasilnya kita sampaikan secara langsung kepada pimpinannya,” terang Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (Kasi P2M), Nur Adnan kepada Sultrademo. Rabu (15/10).
Ditambahkan Nur Adnan, bilamana dalam hasil tes nanti ditemukan positif pengguna obat terlarang, maka pihaknya akan merekomendasikan untuk dilakukan rehabiitasi.
“Ini termasuk kegiatan rutin kami, sesuai target yang dibebankan kepada kami untuk tahun ini ada 19 lokasi dan itu Instansi pemerintah karena fokusnya kita di ASN. Kegiatan ini juga terkait dengan arahan BNN pusat yang mengharapkan tahun 2017-2018 itu ASN bebas dari penyalahgunaan dan penyebaran narkoba,” pungkasnya. (Anggun Karsila)
Editor : AK
*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
