Kendari, Sultrademo.co – Pemerintah Kota Kendari makin serius menata pasar tradisional agar lebih rapi dan profesional. Dalam rapat yang digelar Rabu (16/4/2025), Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, memimpin pembahasan rencana penyerahan pengelolaan empat pasar kepada Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Kota Kendari.
Empat pasar yang akan dialihkan pengelolaannya itu adalah Pasar Wua-wua, Pasar Mandonga, Pasar Kota, dan Pasar PKL. Menurut Sudirman, langkah ini penting untuk memperkuat kelembagaan dan meningkatkan layanan kepada pedagang serta masyarakat.
“Kami sedang percepat proses administrasinya, insyaallah minggu depan sudah diserahkan dari Dinas Perdagangan ke Perumda Pasar,” ujarnya.
Sudirman optimistis, jika pengelolaan dilakukan Perumda, maka pasar tradisional akan lebih tertata, baik dari sisi fisik maupun manajemen.
Sementara itu, Direktur Perumda Pasar Kota Kendari, Saifudin, menyambut baik keputusan ini. Ia menyatakan kesiapan penuh lembaganya untuk mengelola pasar-pasar tersebut.
Saat ini, Perumda Pasar Kendari mengelola tujuh pasar, namun hanya empat yang aktif. Tiga lainnya—Pasar Purirano, Pasar Nambo, dan Pasar Punggolaka—sementara tidak beroperasi karena berbagai alasan.
Meski begitu, kinerja keuangan Perumda cukup menjanjikan. Selama 2024, pendapatan mencapai Rp 4 miliar, dengan 51 persen disetorkan ke kas daerah.
Langkah ini diharapkan jadi awal baru bagi wajah pasar tradisional di Kendari.
Laporan : Hani
Editor : UL
*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
