Jakarta , Sultrademo.co – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra), H. Muhamad Saleh, menegaskan komitmennya dalam memajukan karakter pendidikan madrasah berbasis kepramukaan.
Hal itu ia sampaikan usai menghadiri pembukaan Kemah Pramuka Madrasah Nasional (KPMN) 2024 di Bumi Perkemahan dan Wisata Cibubur, Jakarta Timur, Senin (18/11/2024).
“Kegiatan perkemahan ini dirancang untuk membekali siswa madrasah dengan karakter kuat, keterampilan relevan dengan perkembangan zaman, dan wawasan kebangsaan yang kokoh,” ujar Muhamad Saleh.
Menurutnya, kepramukaan merupakan program strategis dalam membangun generasi muda yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga bermoral tinggi.
“Pendidikan madrasah membutuhkan kegiatan yang komprehensif, seperti kepramukaan, untuk memastikan siswa berkembang dalam aspek moralitas, kepemimpinan, dan cinta Tanah Air,” lanjutnya.
Muhamad Saleh berharap, melalui KPMN, siswa madrasah Sulawesi Tenggara dapat belajar banyak hal, mulai dari kemandirian hingga tanggung jawab.
Selain itu, kegiatan ini juga dirancang untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan dan membangun karakter Islami yang kuat.
“Ini adalah bagian dari upaya kami menyiapkan generasi muda yang tidak hanya mampu bersaing di era global, tetapi juga tetap menjunjung nilai-nilai agama dan nasionalisme,” tegasnya.
KPMN 2024 menjadi salah satu agenda besar dalam pembinaan Pramuka Penggalang dan Penegak madrasah.
Kegiatan ini diikuti oleh 2.152 peserta dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk kontingen Sulawesi Tenggara.
Menteri Agama RI, H. Nasaruddin Umar, yang membuka kegiatan tersebut, turut menekankan pentingnya gerakan kepramukaan bagi siswa madrasah dan santri pesantren.
Ia berharap program ini dapat terus diperluas untuk menjangkau lebih banyak lembaga pendidikan keagamaan di seluruh Indonesia.
KPMN 2024 yang mengangkat tema “Membangun Generasi Muda yang Maju, Bermutu, dan Mendunia” berlangsung pada 17 s.d 22 November 2024.
Kegiatan ini diharapkan menjadi ajang pembinaan generasi muda yang adaptif, kreatif, dan mampu menjawab tantangan masa depan.