Kendari, SultraDemoNews – Satgas Yonif 725/Woroagi akan melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan RI-PNG di Provinsi Papua kurang lebih 9 bulan di dua kabupaten. Pelepasan tersebut dilaksanakan di Pelabuhan Nusantara , Kamis (8/11/2018).
Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 725/Woroagi, Letkol Inf Hendry Ginting mengatakan, jumlah yang diberangkatkan 450 personel untuk 17 pos penjagaan.Kegiatan yang dilakukan sesuai dengan tugas pokok, yakni menciptakan stabilitas keamanan di medan penugasan.
“Mencegah terjadinya ilegal, mencegah penggunaan narkoba, pengunaan minuman keras, mencegah keluar masuknya kelompok-kelompok kriminal bersenjata yang tetap eksis beroperasi, menumbuhkan jiwa nasionalisme di perbatasan,” katanya.
Gubernur Sulawesi Tenggara, H. Ali Mazi saat melepas personel dimaksud mengatakan, Yonif 725/Woroagi telah mendapat kepercayaan dari pimpinan TNI bangsa dan negara untuk melaksanakan tugas operasi pengamanan, dengan mengembangkan kemampuan dan potensi satuan yang dimiliki.
“Saya berharap untuk menguatkan tekad dan komitmen terkait tugas-tugas yang akan dihadapi, sehingga secara fisik maupun mental, dapat lebih fokus dalam melaksanakan tugas,” ucapnya.
Laporan. Aryani fitriana