Kendari, Sultrademo.co – Pj Wali Kota Kendari bersama para Asisten, Staf Ahli, kepala OPD, kepala bagian serta camat dan lurah melakukan Safari Ramadhan di Masjid Nurul Iman Kelurahan Sanua Kecamatan Kendari Barat.
Dalam safari Ramadhan ini, Pj Wali Kota Kendari didampingi Ketua Baznas Kota Kendari menyerahkan bantuan hibah dari Pemkot dan Baznas Kota Kendari pada pengurus masjid, marbot masjid, Imam Masjid, Ketua Majelis Ta’lim, dan Ketua Pembangunan Masjid. Kemudian secara pribadi Pj Wali Kota Kendari juga menyumbangkan 5 AC untuk masjid Nurul Iman Kelurahan Sanua Kecamatan Kendari Barat.
Sebelum Pj Wali Kota Kendari memberikan arahan, mantan Wali Kota Kendari Sekaligus Ketua Pengurus Masjid, Masyhur Masie Abunawas menyampaikan ucapan selamat datang kepada Pj Wali Kota dan jajarannya yang telah hadir di masjid Masjid Nurul Iman.
Pj Wali Kota menuturkan, kepedulian antara sesama bukan hanya memberikan bantuan saja, tapi kita diharapkan juga untuk memperhatikan lingkungan sekitar.
“Terutama dengan menaati peruntukan tata ruang kota yang telah dibuat oleh Pemerintah Kota Kendari, dengan tujuan agar kita dapat terhindar dari bencana maupun kesemrawutan kota,” katanya, Senin, (01/04/24).
Selanjutnya, Pj Wali Kota mengungkapkan permasalahan yang ada di trotoar yang seharusnya untuk pejalan kaki tapi digunakan untuk berjualan bahkan mempersempit jalan.
“Untuk kali yang dulunya lebar sekarang menjadi sempit, sehingga air yang datang ketika hujan tidak dapat mengalir dengan baik,” ungkapnya.
Selain itu, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi ini juga meminta kepada masyarakat, untuk mengembalikan fungsi-fungsi ruang yang telah ditetapkan oleh Pemkot.
“Mari bersama bergotong royong dalam mengembalikan fungsi kali yang harusnya untuk aliran air, trotoar tidak untuk dijadikan tempat menjual, serta untuk membuang sampah pada tempatnya,” pungkasnya.
Laporan : Hani
Editor : UL
*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
