Kolaka, Sultrademo.co – Gerakan Pemuda (GP) Ansor terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak kader muda yang siap bersaing di dunia kerja. Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, mengirim empat kader terbaiknya untuk mengikuti Pelatihan Gada Pratama di Kota Kendari, yang dimulai pada 25 Juni 2025.
Empat kader yang mengikuti pelatihan tersebut adalah Andika Rahman, Nasrun, Hamira, dan Nisa. Mereka akan menjalani pendidikan dasar pengamanan selama beberapa hari ke depan.
“Kami ingin agar kader GP Ansor menjadi SDM yang profesional, religius, dan toleran,” ujar Ketua PAC GP Ansor Wolo, Irhas Saputra, Rabu (25/6/2025)
Menurut Irhas, pelatihan Gada Pratama adalah langkah penting dalam membekali kader dengan kemampuan teknis dan etika kerja di bidang keamanan. GP Ansor sendiri telah lama dikenal sebagai organisasi yang mengedepankan pembentukan karakter religius dan toleran.
“Pelatihan ini akan melengkapi bekal mereka. Kami tidak hanya mencetak pemuda yang kuat secara spiritual dan sosial, tapi juga kompeten di lapangan kerja,” tambahnya.
Dukungan juga datang dari Ketua PC GP Ansor Kolaka, Saefuddin Muslimin, yang mengapresiasi inisiatif PAC GP Ansor Wolo dalam merespons peluang industri di wilayahnya, khususnya di Kecamatan Wolo yang tengah berkembang sebagai kawasan industri baru.
“Semoga pelatihan seperti ini terus berlanjut. Kita ingin kader-kader Ansor siap kerja dan bahkan menjadi wirausahawan baru di masa depan,” ujar Saefuddin.
Saefuddin menambahkan bahwa GP Ansor telah merumuskan strategi jangka panjang dalam pengembangan SDM muda, salah satunya melalui program “Ansorpreneur.” Program ini dirancang untuk memberikan pelatihan bisnis digital dan akses permodalan berbasis keuangan syariah kepada ribuan kader di seluruh Indonesia.
“Kemandirian ekonomi adalah kunci. Kita ingin kader tidak hanya siap kerja, tapi juga bisa membuka lapangan kerja,” katanya.
Laporan: Muhammad Sulhijah
*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
