Kendari, Sultrademo.co – Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) ke-28 tingkat Kota Kendari telah memasuki babak final. Salah satu cabang yang dipertandingkan adalah hafalan Al-Qur’an 20 dan 30 Juz tingkat remaja.
Babak final berlangsung di Mushola Al-Hakim, Kantor Balai Kota Kendari, dengan persaingan yang semakin ketat di antara para peserta.
Dari total 22 peserta yang mengikuti seleksi di cabang 20 dan 30 Juz, sebanyak 12 peserta berhasil lolos ke babak final. Mereka terdiri dari enam peserta putra dan putri untuk cabang 20 Juz, serta enam peserta putra dan putri untuk cabang 30 Juz.
Dewan Hakim cabang lomba 20 dan 30 Juz, La Enre, Lc., mengungkapkan bahwa proses penilaian di tahap final berlangsung sangat ketat. Para peserta memiliki kemampuan yang hampir setara, sehingga diperlukan ketelitian ekstra dalam menentukan pemenang.
“Tantangan terbesar dalam menilai peserta di sesi final ini adalah kelancaran hafalan, yang kemudian dikombinasikan dengan aspek tajwid serta kefasihan dalam membaca Al-Qur’an,” ujar La Enre, Jumat, (07/02/25).
Ia juga berharap agar seluruh peserta, baik yang lolos maupun tidak, tetap optimis dalam meningkatkan kemampuan dan kualitas hafalannya. Dengan demikian, mereka bisa lebih siap untuk bersaing di ajang yang lebih tinggi.
“Untuk anak-anak yang ikut lomba ini, baik yang masuk final maupun tidak, tentu harus terus meningkatkan kemampuan mereka. Khususnya bagi juara 1, 2, dan 3, terutama juara 1 yang nantinya akan mewakili Kota Kendari di tingkat provinsi,” tambahnya.
Setelah sesi final, lomba dilanjutkan dengan rapat pleno untuk menentukan pemenang dari seluruh peserta Seleksi Tilawatil Qur’an. Kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga momen bagi para peserta untuk terus mengasah kualitas hafalan mereka demi meraih prestasi yang lebih tinggi.
Laporan : Hani
Editor : UL