Kendari, Sultrademo.co – Komunitas Generasi Baru Indonesia (GenBI) Komisariat IAIN Kendari berkolaborasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Kendari mengadakan kegiatan edukasi mengenai pencegahan dan penanggulangan kebakaran.
Acara yang berlangsung di kantor pemadam kebakaran dan penyelamatan Kota Kendari pada Sabtu (25/5/2024) ini mengusung tema “Belajar Sembari Berpetualang, Mengukir Pengalaman dan Merajut Pengetahuan”. Kegiatan tersebut diikuti oleh sekitar 50 mahasiswa dari berbagai program studi di IAIN Kendari.
Para peserta diberikan materi dan simulasi pemadaman kebakaran yang disampaikan langsung oleh petugas Damkar. Materi yang disampaikan meliputi cara pemadaman kebakaran, pencegahan, dan penggunaan media pemadam seperti Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Ini merupakan kegiatan pertama yang diadakan di kantor Damkar untuk tingkat mahasiswa dan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya pengetahuan dan keterampilan dalam menangani bencana kebakaran sejak dini.
Ketua Panitia GenBI, Sabri menyatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat terutama dalam menanggapi keadaan darurat kebakaran. Edukasi seperti ini sangat dibutuhkan baik oleh peserta maupun masyarakat umum.
“Saya berharap peserta yang mengikuti kegiatan ini dapat menjadi agen perubahan dan mensosialisasikan apa yang mereka pelajari sehingga bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujar Sabri.
Ketua Umum GenBI Komisariat IAIN Kendari, Asrea Arvan Fhatan Ismail, menambahkan kegiatan ini merupakan program tahunan GenBI. Tahun ini, pihaknya sengaja menggandeng Damkar karena melihat potensi bencana alam dan kebakaran yang semakin rawan.
“Ke depan, kami mungkin akan mengajak Damkar untuk lebih banyak berkolaborasi agar edukasi ini bisa disampaikan kepada masyarakat yang lebih luas,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Pelatihan Damkar Kota Kendari, Abriadin, juga menyatakan antusiasmenya dalam memberikan pemahaman kepada mahasiswa dan masyarakat umum.
Menurutnya, masyarakat adalah pilar utama dalam penanggulangan kebakaran karena banyak kebakaran dan bencana alam terjadi akibat kelalaian masyarakat sendiri.
“Pencegahan dan penanggulangan kebakaran memerlukan partisipasi aktif dari masyarakat,” ungkap Abriadin.
Kegiatan edukasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesadaran mahasiswa tentang pentingnya penanganan kebakaran, tetapi juga menumbuhkan tanggung jawab untuk mensosialisasikan pengetahuan tersebut kepada masyarakat luas, sehingga dapat mencegah terjadinya kebakaran di masa mendatang.
Laporan: Wahida (Magang)
Editor: MS
*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
