Kendari, Sultrademo.co – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengadakan peringatan Hari Lahir (Harlah) PKB yang ke-26 di salah satu hotel di Kendari.
Kegiatan ini juga menjadi momen konsolidasi untuk persiapan Pilkada pada Pemilihan Kepala Daerah November mendatang serta pelaksanaan Muktamar yang rencanaya bakal dilaksanakan pada tanggal 24 mendatang.
Ketua DPW PKB Sultra, Jaelani, menyatakan bahwa peringatan Harlah ini sekaligus menjadi ungkapan rasa syukur atas pencapaian suara yang signifikan oleh PKB pada Pemilihan Calon Legislatif (Pilcaleg) tahun 2024.
Khususnya, Jaelani yang akrab disapa bang Jay ini, menyoroti keberhasilan PKB meraih kursi di DPR RI untuk Dapil Sultra, yang menjadi sejarah baru bagi partai sejak mengikuti pemilihan sejak 1999.
“Kegiatan hari ini orientasinya lebih ke silaturahim. Kami selaku unsur pimpinan mengucapkan terima kasih dan sebagai wujud rasa syukur kita dalam perolehan PKB yang alhamdulillah mulai signifikan terutama yang sangat kita syukuri adalah pecah telur DPR RI Sultra khususnya PKB. Ini sejarah yang baru terjadi sejak tahun 1999,” ungkap Bang Jay sapaan akrabnya saat ditemui awak media usai membuka kegiatan, Minggu, (11/08/24).
Rapat konsolidasi ini juga fokus pada persiapan Pilkada, dengan tujuan memenangkan pemilihan kepala daerah serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Beberapa kader PKB akan didorong untuk berkompetisi di Pilkada, ” tegas Bang Jay.
Katanya, sejatinya dalam acara tersebut, rencana awalnya akan dilakukan penyerahan B1KWK kepada beberapa calon kepala daerah. Namun, arahan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) menunda penyerahan tersebut hingga 18 Agustus 2024.
“Penyerahan B1KWK akan dilakukan dalam dua tahap, yakni pada tanggal 18 dan 21 Agustus 2024, dan akan diberikan langsung oleh Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar, ” pungkasnya.
Laporan : Hani
Editor : UL
*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
