Kendari, Sultrademo.co – Januari 2025 terjadi deflasi year on year (y-on-y) Provinsi Sulawesi Tenggara sebesar 0,39 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,01.
Hal tersebut diungkapkan Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Ir. Surianti Toar dalam rilis perkembangan Indeks harga konsumen provinsi Sultra yang berlangsung secara darring di aula Kantor BPS Sultra, Senin, (03/02/25).
Dalam pemaparannya, Surianti mengatakan deflasi terdalam terjadi di Kabupaten Konawe sebesar 1,24 persen dengan IHK sebesar 105,58 dan terendah terjadi di Kota Kendari sebesar 0,38 persen dengan IHK sebesar 104,33.
Sedang Kabupaten Kolaka tercatat mengalami inflasi year on year (y-on-y) sebesar 0,48 persen dengan IHK sebesar 105,53.
Deflasi y-on-y terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,37 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah
tangga sebesar 14,19 persen; dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,84 persen.
“Adapun kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi y-on-y, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,40 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,71 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,29 persen; kelompok transportasi sebesar 0,43 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 2,14 persen; kelompok pendidikan sebesar 1,24 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 3,19 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 4,17 persen,” terang Surianti.
Dikatakannya, Provinsi Sulawesi Tenggara mengalami deflasi month to month (m-to-m) dan deflasi year to date (y-to-d) bulan Januari 2025 masing-masing sebesar 1,45 persen.
Laporan : Hani
Editor : UL