Kasus Meninggal Akibat Covid-19 di Sultra Bertambah Menjadi 228

Ketgam : Tabel Update Data Perkembangan COVID-19 Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) , Jumat (25/6/2021)

Kendari, Sultrademo.co – Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat warga di provinsi Sultra meninggal akibat terinfeksi SARS-CoV-2 menjadi 228 orang setelah hari ini bertambah dua kasus.

“Hari ini kasus meninggal kembali bertambah dua orang dari perempuan 81 tahun asal Kota Baubau dan laki-laki 19 tahun asal Kota Kendari,” kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Jumat (25/6).

Bacaan Lainnya
 
 
 

Ia menyampaikan, dari 17 kabupaten/kota se-Sultra semua daerah memiliki kasus meninggal akibat terinfeksi virus tersebut.

Selain terjadi penambahan kasus meninggal, Sulawesi Tenggara juga bertambah kasus positif baru sebanyak 83 orang yang tersebar di tujuh daerah yakni masing-masing tiga dari Kabupaten Kolaka, Kolaka Utara, Konawe Selatan, Bombana. Muna, Konawe dan Kota Kendari yang tercatat 59 kasus.

“Dengan bertambahnya 83 kasus positif baru hari ini maka total kasus Covid-19 di Sulawesi Tenggara menjadi 11.073,” jelasnya.

Tim Satgas setempat juga mencatat kasus sembuh bertambah, namun hanya tercatat 26 orang dengan rincian masing-masing tiga orang dari Kota Baubau, Kabupaten Kolaka, dan Buton serta 17 dari Buton Tengah.

“Total pasien sembuh dari Covid di Sultra hingga hari ini menjadi 10.256 orang,” ujarnya.

Ia menekankan kepada semua pihak agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan mulai memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan guna mencegah lonjakan kasus apalagi saat trend kasus Covid mulai bertambah.

“Kita tidak boleh lengah dalam menerapkan protokol kesehatan, ini penting, termasuk vaksin sehingga kita bisa benar-benar memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di daerah kita,” kata pria yang akrab disapa Dr Wayonk tersebut.

 
*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
 

Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Pos terkait