Konawe Selatan, Sultrademo.co (22/11) Dalam upaya mengenali warisan peradaban, Balai Arkeologi Sulawsi Selatan (Sulsel) gelar Expo Arkeologi dengan mengandeng Perintah Daerah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) dan Universitas Halu Oleo (UHO).
Peserta kegiatan ini adalah siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di Sultra, yakni SMAN 5 Kendari, SMAN 9 kendari, SMAS kartika Kendari, SMAN 2 Konsel, SMAN 4 Konsel, dan sman 13 Konsel serta mahasiswa UHO Fakultas Ilmu Budaya, Jurusan Arkeologi, yang bertempat di salah satu Hotel di Konsel, Sabtu, 22/11/2019 malam.
Kepala Balai Arkeologi Sulsel, M. Irfan Mahmud S. S., M. Si menjelaskan Outputnya menghasilkan pendekatan baru dalam memanfaatkan dan memaknai peninggalan-peninggalan manusia sebelumnya. Selain itu, kegiatan yang di gelar selama 3 hari ini menghasilkan film dokumenter dan motif batik asli yang coraknya berasal dari peninggalan, dan menjadi tempat berkreativitas siswa-siswi.
“Kegiatan ini menjadi stimulan bagi generasi muda untuk menyadari bahwa peninggalan manusia tidak hanya dilihat dari sudut pandang sejarah, tetapi juga dapat dilihat dari sudut pandang ekonomi kreatif”, ungkpnya
Ia menambahkan, hal inilah yang mengilhami balai arkeologi untuk menginisiasi materi lomba desain motif batik yg berasal dari artefak arkeologi.
Laporan : Irvan