Kolaka Utara, Sultrademo.co – Badan Riset dan Inovasi (BRI) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Utara menggelar Sosialisasi dan Diseminasi Indeks Inovasi Daerah di Aula Hotel Berlian, Rabu (21/5/2025).
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Kolaka Utara, H. Jumarding, S.E., ini bertujuan mendorong terciptanya budaya inovatif di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Dalam sambutannya, Jumarding menekankan bahwa inovasi bukan sekadar jargon, melainkan kebutuhan strategis dalam menjawab tantangan pembangunan.
“Setiap OPD harus berkomitmen menciptakan terobosan baru dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi. Dengan inovasi, pelayanan kepada masyarakat bisa lebih efektif, cepat, dan berdampak luas,” ujarnya di hadapan puluhan peserta yang terdiri dari pimpinan OPD, pejabat teknis, serta perwakilan instansi terkait.
Sosialisasi ini menjadi platform untuk menyelaraskan pemahaman tentang metode pengukuran Indeks Inovasi Daerah. Melalui indeks tersebut, Pemkab dapat mengevaluasi sejauh mana inisiatif inovatif telah diimplementasikan, sekaligus mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
“Ini bukan hanya tentang angka, tetapi bagaimana inovasi menjadi budaya kerja yang berkelanjutan,” tambah Jumarding.
Kegiatan ini juga dirancang untuk memperkuat sinergi antar-OPD dalam merancang solusi kreatif untuk masalah daerah. Peserta diajak berdiskusi dan bertukar gagasan tentang praktik terbaik pengelolaan program inovatif, mulai dari perencanaan hingga evaluasi. Salah satu fokus utama adalah mengoptimalkan penggunaan teknologi dan data dalam mendukung kebijakan berbasis bukti.
Perwakilan BRI dalam paparannya menyatakan, Indeks Inovasi Daerah akan menjadi alat ukur akuntabilitas kinerja OPD.
“Inovasi harus terukur dan berdampak nyata. Melalui indeks ini, kami harap tiap OPD dapat saling berlomba menciptakan program unggulan yang langsung dirasakan masyarakat,” jelasnya.
Wakil Bupati juga mengingatkan pentingnya kolaborasi lintas sektor. “Tidak ada inovasi yang sukses tanpa kerja sama. Mari jadikan kegiatan ini sebagai titik awal untuk membangun ekosistem inovasi yang integratif,” ajaknya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi katalisator transformasi pelayanan publik di Kolaka Utara. Dengan komitmen bersama, Pemkab optimis dapat mencatatkan peningkatan signifikan dalam Indeks Inovasi Daerah tahun 2025, sekaligus menjadi contoh bagi kabupaten lain di Sulawesi Tenggara.
Laporan : Uci Lestari
Editor : UL