Kendari, SultraDemoNews- Muhammad Yusuf Yahya sosok anak dari seorang Veteran yang saat ini masih kelihatan bugar dan tak tampak reaksi lemah layaknya Lansia. Mungkin begitulah cara tuhan membalas jasa dan perjuangan para pahlawan.
Sabtu, 21/7/2018, Muhammad Yusuf Yahya melakukan sowan, atau dalam istilah Jawa sungkeman dihadapan Ayah dan Ibunya, sujud sukur minta doa dan restu terjun langsung dalam dunia politik. Dengan kata lain memohon izin turut andil dalam pemilu 2019 mendatang.
Ridha Allah tergantung pada ridha orang tua. Demikianlah prinsip hidup pria yang akrab disapa Ucup itu.
Ayah Yusuf, Muhammad Yahya saat dimintai don dan restu mengaku tidaklah kaget dengan niat Yusuf, sebab, dia mengerti pasti bagaimana jiwa anak bungsunya. Betapapun putranya itu adalah seorang pengusaha, kontraktor, tapi selama ini Yusuf tak pernah melewatkan moment politik untuk tidak ikut serta kendati itu hanya menjadi bagian dari pejuang politikus.
“Pertama sekali dia sampaikan niat itu saya dan Ibunya tidak kaget karna memang saya tahu Karakter dan Jiwanya namanya juga orang tua Peka terhadap anak, ada satu hal yang saya tanyakan ke dia, apa yang menjadi motivasi kamu maju ? dia menjawab karna DPR adalah tempat pengabdian, dan disitu adalah sebaik-baik ladang amal,” ungkapnya kepada awak media.
Dimata orang tua Purnawirawan ini, Yusuf merupakan seorang anak yang senang bergaul, ringan tangan, aktif bersosialisasi dengan masyarakat dan beberapa Ormas dia terlibat, serta peka terhadap lingkungan di sekitarnya,
“Anak saya kadangkala saya juga bingung teman- kebanyakkan Aktivis, Mahasiswa saya pernah tanyakan ke dia kenapa itu anak-anak mahasiswa dan aktivis sering ke rumah bahkan kamu ajak bermalam, dia jawab mereka itu ade-ade. Pantas saja teman-teman kontraktornya juluki dia Aktivisnya Kontraktor, karna teman Gaulnya kebanyakkan Aktivis dan Mahasiswa dan Kritis terhadap masalah, dia tidak pandang bulu sama siapa dia berteman,” urai Ayah Yusuf.
“Ade-ade Pers juga bisa melihat seharian disini tadi ada beberapa ketua RT, Tokoh masyarakat yang datang ke sini ingin skedar memastikan apakah Yusuf maju Pilcaleg Provinsi. Saya yakin dengan Investasi sosialnya di masyarakat dan jejaring anak saya akan banyak yang memberikan dukungan ke dia. Saya selalu tekankan ke dia ikhtiar dan jangan lupa kewajiban 5 waktu Shalat, semuanya serahkan sama maha kuasa,” tambahnya
Sebagai Dewan Penasehat APINDO Sultra ( Asosiasi Pengusaha Indonesia, mantan Sekretaris GAPENSI Sultra dan pernah di KADIN, Muhammad Yahya selaku orang tua Yusuf sangat mengerti dengan kemampuan yusuf yang sudah menjadi bagian dari organisasi yang pernah ia geluti. Belum lagi organisasi lainnya. Keyakinan dan ridho tentu ia berikan, dan mengizinkan Yusuf bertarung menuju DPRD Provinsi Sultra.
Ditempat yang sama Muhammad Yusuf Yahya yang bakal maju melalui Partai Demokrat dengan nomor urut 3, menuturkan setelah mendapatkan restu orang tua dirinya menyatakan siap bertarung dan yakin untuk menang. Apalagi insiatifnya maju didorong oleh hampir perwakilan seluruh element masyarakat, baik dari pemuka agama, tokoh masyarkat, tokoh pemuda, mahasiswa, dan masyarakat Kota Kendari pada umumnya.
“Ridho Allah tergantung pada ridho kedua orang tua, kalau orang tua sudah mendukung, teman-teman mendukung insya allah niat suci ini bisa tercapai,” katanya.
Menengok jejak rekam keterlibatannya dalam dunia politik, Yusuf rupanya
Pernah memenangkan Aswad Sulaiman di Konut- Ruksamin tahun 2011, kemudian membantu kawannya di Bombana dan Abdul Razak di Pilwali Kota Kendari dan terakhir ini Pilkada Pilgub Sultra yang baru saja terselenggara. Dia menjadi Ketua Relawan Rusda Mahmud Ikrar Sjafei Kahar (RAISA), demikianlah pembelajaran berharga yang didapat Yusuf. Baginya semua itu adalah bekal dan modal untuk terjun langsung sebagai figur memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.