Kendari, Sultrademo.co – Pulau Wawonii, atau dikenal juga sebagai pulau kelapa, menghadirkan kekayaan alam yang melimpah. Terletak di Kabupaten Konawe Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tenggara, pulau ini dikenal sebagai surganya tanaman-tanaman bernilai tinggi.
Tanaman-tanaman tersebut bukan hanya menjadi sumber pangan, tetapi juga menjadi sumber pendapatan utama bagi masyarakatnya.
Dihimpun dari berbagai sumber, mari kita telaah lebih dalam mengenai lima tanaman unggulan yang menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat Konkep.
1. Kelapa
Kelapa, atau dalam bahasa setempat disebut Ni’i, bukan sekadar tanaman di Wawonii, melainkan simbol kekayaan dan kesejahteraan. Masyarakat Wawonii menjadikan kelapa sebagai sumber pendapatan utama dengan memanfaatkannya secara maksimal.
Proses pengolahan kelapa dilakukan dengan dua cara utama, yaitu menghasilkan kopra putih (dijemur) dan dipanggang. Selain itu, kelapa juga memberikan manfaat lainnya bagi kehidupan sehari-hari, seperti minyak kelapa yang digunakan untuk memasak.
2. Cengkeh
Cengkeh menjadi salah satu tanaman favorit petani di Wawonii. Jutaan pohon cengkeh tumbuh di pulau ini, menjanjikan nilai ekonomi yang tinggi. Harga cengkeh kering mencapai ratusan ribu rupiah per kilogramnya, menjadikannya sebagai komoditas yang sangat diminati.
Meski begitu, pengelolaan cengkeh tidaklah mudah karena melalui berbagai tahapan yang membutuhkan ketelatenan dan kecakapan petani.
3. Pala
Tanaman pala juga menghijau di Kabupaten Konawe Kepulauan, dengan jumlah yang melimpah. Pala merupakan salah satu tanaman yang selalu menjadi pilihan masyarakat sebelum industri tambang berkembang pesat.
Para pengusaha hasil pertanian dapat menjadikan Wawonii sebagai destinasi untuk mengembangkan hasil pala, mengingat potensinya yang besar.
4. Jambu Mente
Meski harganya tidak sebanding dengan cengkeh atau pala, jambu mente tetap menjadi tanaman yang banyak digemari masyarakat Wawonii. Hampir setiap keluarga memiliki tanaman ini, karena selain memberikan keuntungan ekonomi, juga menyediakan buah segar untuk konsumsi sehari-hari.
5. Merica
Merica juga menjadi primadona di Wawonii karena harganya yang menggiurkan. Meskipun demikian, pengelolaannya memerlukan upaya ekstra karena ukurannya yang kecil. Petani harus menanam lebih banyak pohon untuk memperoleh hasil panen yang memadai.
Menjaga Kearifan Lokal, Menjaga Kesejahteraan Bersama
Tanaman-tanaman unggulan di Wawonii bukan hanya sekadar sumber pendapatan, tetapi juga bagian dari kearifan lokal dan warisan budaya. Masyarakat Konkep terus berupaya menjaga kelestarian tanaman-tanaman ini, sebagai jaminan kesejahteraan masa depan.
Melalui perpaduan antara kekayaan alam dan kearifan lokal, masyarakat Wawonii tetap mempertahankan keseimbangan hidup yang harmonis dan sejahtera.