Muhammadiyah Sultra Perkuat Peran Pendidikan dan Kesehatan dalam Musypimwil 2025

Pembukaan Musyawarah Pimpinan Wilayah (Musypimwil) yang digelar khidmat di Rumah Jabatan Gubernur Sultra, Kamis malam (17/4), Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Abdul Mu’ti, hadir langsung dan meresmikan kegiatan strategis ini. Foto: ist.

Kendari, Sultrademo.co – Muhammadiyah Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Musyawarah Pimpinan Wilayah (Musypimwil) dengan semangat membangun peradaban dan kemajuan umat.

Acara yang berlangsung di Rumah Jabatan Gubernur Sultra, Kamis malam (17/4/2025), diresmikan langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Abdul Mu’ti, sebagai bentuk dukungan terhadap peran strategis organisasi tersebut.

Bacaan Lainnya

Meski memiliki agenda padat, termasuk melepas 1.500 Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Karawang dan menghadiri acara diplomasi Indonesia-Tiongkok, Menteri Mu’ti memastikan kehadirannya.

“Karena cinta dan tanggung jawab kepada Muhammadiyah, saya atur jadwal agar bisa hadir di Kendari,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Mu’ti menyampaikan tiga pesan penting:

  1. Memperbanyak amal meski Ramadhan telah usai.
  2. Konsistensi menjalankan tema besar Muhammadiyah, yakni membangun bangsa melalui pendidikan dan pelayanan sosial.
  3. Meneladani kepemimpinan Nabi Shalih yang dekat dengan rakyat. “Pemimpin tidak boleh berjarak dengan masyarakat,” tegasnya.

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sultra, Akhmad Aljufri, menyatakan komitmen organisasi dalam memperkuat layanan pendidikan dan kesehatan.

Saat ini, delapan perguruan tinggi Muhammadiyah beroperasi di Sultra, termasuk Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) yang sedang mempersiapkan pembukaan Fakultas Kedokteran mandiri.

“Gedung delapan lantai sudah siap. Ini murni hasil kekuatan persyarikatan Muhammadiyah,” jelas Aljufri.

Selain itu, Muhammadiyah juga akan membangun Rumah Sakit Umum di Kendari pada Juni 2025. Dukungan pemerintah daerah pun mengalir, termasuk hibah tanah dari Bupati Buton Tengah dan sertifikat tanah wakaf dari masyarakat.

Gubernur Sultra, Mayjen TNI (Purn.) Andi Sumangerukka, yang diwakili Sekda Asrun Lio, mengapresiasi kontribusi Muhammadiyah. “Tema Musypimwil ‘Bersama Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua’ sejalan dengan visi pembangunan Sultra,” ujar Asrun.

Ia juga menyampaikan tiga harapan strategis:

  1. Kemitraan dalam pemberdayaan UMKM.
  2. Menjaga harmoni sosial di tengah keberagaman.
  3. Memperkuat peran di sektor pendidikan dan kesehatan.

Musypimwil 2025 menjadi momentum penting bagi Muhammadiyah untuk menegaskan perannya tidak hanya sebagai organisasi keagamaan, tetapi juga sebagai penggerak kemajuan bangsa melalui pendidikan dan pelayanan sosial.

“Dengan pendidikan dan dakwah, Muhammadiyah bukan hanya membangun institusi, tapi juga membentuk peradaban,” pungkas Menteri Mu’ti.

Laporan: Arini Triana Suci R
Editor: Muhammad Sulhijah

*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
 

Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Pos terkait