Musrenbang Perdana Era Yusran-Syamsul, Konawe Prioritaskan Pembangunan Inklusif

Konawe, Sultrademo.co — Pemerintah Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kabupaten Tahun 2025, Kamis (10/4/2025), di salah satu hotel di Unaaha.

Agenda ini menjadi tonggak awal perencanaan pembangunan di bawah kepemimpinan Bupati H Yusran Akbar dan Wakil Bupati H Syamsul Ibrahim.

Bacaan Lainnya

Musrenbang tersebut bertujuan menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 yang sejalan dengan visi “Konawe Bersahaja”, yakni Konawe yang Berdaya Saing, Sejahtera, Adil, dan Berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Bupati Yusran menegaskan pentingnya perencanaan yang berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat. Ia mengapresiasi kehadiran berbagai unsur, termasuk DPRD, perangkat daerah, tokoh masyarakat, dan kelompok peduli pembangunan.

”Perencanaan hari ini bukan sekadar seremonial, tetapi harus menjadi peta jalan kesejahteraan rakyat Konawe,” ujar Yusran.

Ia juga menekankan bahwa arah pembangunan daerah ke depan akan diselaraskan dengan delapan fokus prioritas, merujuk pada Astacita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Delapan Prioritas Pembangunan

Delapan sektor prioritas pembangunan yang dimaksud meliputi:

  1. Ketahanan Pangan dan Energi — Optimalisasi sektor pertanian melalui kebijakan pro-petani, termasuk distribusi sarana produksi dan pembukaan akses pasar.
  2. Peningkatan Kualitas SDM — Penguatan sektor pendidikan dan kesehatan lewat kerja sama dengan perguruan tinggi dan pelaku usaha untuk program pelatihan dan beasiswa.
  3. Pemerataan Infrastruktur — Pembangunan jalan, jembatan, dan penyediaan air bersih senilai Rp 250 miliar di 14 kecamatan.
  4. Ekonomi Kerakyatan — Pendampingan UMKM dan koperasi serta fasilitasi akses pembiayaan.
  5. Pengelolaan SDA Berkelanjutan — Pengembangan pelabuhan muat nikel di Soropia guna meningkatkan nilai tambah komoditas sumber daya alam.
  6. Reformasi Birokrasi — Perbaikan tata kelola pemerintahan untuk pelayanan publik yang transparan dan efisien.
  7. Pelestarian Budaya — Revitalisasi situs sejarah, seperti Makam Raja Lakidende dan Rumah Adat Laikambuu, sebagai bentuk pelestarian warisan budaya.
  8. Harmoni Sosial — Penguatan toleransi dan kohesi sosial melalui Forum Kerukunan Umat Beragama.

Proyek Strategis Daerah

Dalam forum tersebut, Bupati Yusran juga menyoroti sejumlah proyek strategis, seperti rencana pengembangan kawasan industri peternakan unggas terintegrasi dan percepatan pembentukan Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG). Keberadaan SPPG dinilai penting untuk mendukung program makan bergizi gratis bagi siswa serta menyerap anggaran pusat secara optimal.

”SPPG harus segera terbentuk. Ini bukan hanya soal teknis, tetapi soal keadilan akses gizi dan penguatan ekonomi petani serta pelaku UMKM,” ujar Yusran.

Musrenbang turut dihadiri oleh Ketua DPRD Konawe, Sekretaris Daerah, pimpinan organisasi perangkat daerah, dan perwakilan masyarakat. Kegiatan ditutup dengan ajakan kolaboratif dari Bupati Yusran.

”Mari bersinergi mewujudkan Konawe yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan,” ujarnya.

Laporan: Muhammad Sulhijah
Editor: Redaksi

*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
 

Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Pos terkait