Kendari, Sultrademo.co – Hujan deras yang mengguyur Kota Kendari baru-baru ini telah menyebabkan banjir di beberapa titik, mengganggu arus lalu lintas dan menimbulkan genangan lumpur serta tanah. Namun, Pj WalI Kota Kendari Muhammad Yusup merespons dengan cepat dan tanggap untuk mengatasi dampak yang ditimbulkan, Rabu (29/5/2024).
Ia menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kendari, serta Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari untuk turun membenahi dampak yang ditimbulkan akibat bencana banjir.
Aksi Cepat BPBD Kendari
BPBD Kendari menjadi garda terdepan dalam merespons bencana ini. Mereka dengan sigap turun ke lapangan untuk membersihkan aliran air di beberapa titik kritis. Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa air dapat mengalir dengan lancar, mencegah banjir susulan dan kerusakan lebih lanjut.
“Kami bergerak cepat untuk membersihkan aliran air dan membantu warga yang terdampak. Tindakan cepat ini sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut,” ujar Kepala BPBD Kota Kendari, Fadlil Suparman.
Peran Vital PUPR dalam Pembersihan Jalan
Dinas PUPR Kota Kendari juga tidak tinggal diam. Mereka menurunkan alat berat untuk membersihkan lumpur yang menutupi jalan Tunggal-Baito. Lumpur yang tebal dan licin tidak hanya mengganggu arus lalu lintas tetapi juga membahayakan pengendara.
“Kami telah menurunkan beberapa unit alat berat untuk membersihkan jalan. Proses ini membutuhkan waktu, tetapi kami berusaha secepat mungkin agar jalan bisa kembali digunakan dengan aman,” kata Kepala Dinas PUPR Kendari, Erlis Sadyakencana.
DLHK dan Upaya Pencegahan Penyumbatan Drainase
Di depan kantor PLN Benu-benua, DLHK berperan penting dalam membersihkan drainase yang dipenuhi lumpur dan tanah. Selain menggunakan tenaga manual, mereka juga mengoperasikan backhoe untuk mempercepat proses pembersihan. Upaya ini bertujuan untuk mencegah penyumbatan drainase yang dapat memperparah kondisi banjir.
“Hujan deras membawa banyak lumpur dan sampah ke dalam drainase. Kami bekerja keras untuk membersihkannya agar air dapat mengalir dengan lancar dan tidak terjadi banjir lagi,” ungkap seorang petugas DLHK di lokasi.
Kesiapsiagaan dan Respons Cepat: Kunci Menghadapi Bencana
Banjir yang melanda Kota Kendari kali ini menjadi pengingat bahwa kesiapsiagaan dan respons cepat sangatlah penting dalam menghadapi bencana alam. Kolaborasi yang baik antara BPBD, PUPR, dan DLHK menunjukkan bahwa dengan koordinasi yang tepat dan tindakan cepat, dampak buruk dari bencana dapat diminimalisir. Hal ini memastikan keselamatan dan kenyamanan warga tetap terjaga.
Pemerintah Kota Kendari terus berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi warganya, memastikan setiap bencana ditangani dengan profesional dan cepat. Dengan dukungan penuh dari semua pihak, Kendari akan terus menjadi kota yang siap menghadapi tantangan alam dengan tanggap dan efisien.
*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
