Kendari, Sultrademo.co – Pemerintah Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari terus berinovasi dalam memanfaatkan lahan di sekitar kantor kecamatan sebagai kebun hortikultura, sebuah upaya yang kini menjadi sorotan masyarakat. Langkah strategis ini tak hanya sekadar memperindah lingkungan, namun juga menjadi contoh nyata bagi masyarakat sekitar dalam memanfaatkan lahan kosong menjadi produktif.
Dengan menggandeng Balai Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Sulawesi Tenggara, Pemerintah Kecamatan Puuwatu melakukan diseminasi budaya hortikultura melalui penyuluhan langsung terkait pengelolaan kebun yang sesuai standar. Kegiatan ini tidak hanya berdampak pada estetika wilayah, namun juga mendukung ketahanan pangan lokal serta mendorong perekonomian masyarakat.
Camat Puuwatu, Ratriansyah, menjelaskan, “Kami telah memulai dengan menanam beberapa jenis tanaman hortikultura seperti terong dan cabai. Tujuannya bukan hanya mempercantik, tetapi juga memberikan edukasi langsung kepada masyarakat tentang pentingnya pemanfaatan lahan kosong,” ujarnya Selasa (17/9/2024).
Dalam kunjungan ke Kantor Kecamatan Puuwatu, tim BSIP Sultra memberikan arahan mengenai standar budidaya hortikultura, mulai dari pemilihan benih unggul, pengolahan tanah, hingga perawatan pasca-panen. Penyuluhan ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi pemerintah kecamatan dan warga setempat dalam mengelola lahan yang ada di sekitar kantor maupun di rumah mereka masing-masing.
“Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan efek domino positif bagi masyarakat,” lanjut Ratriansyah. “Dengan memanfaatkan lahan kosong untuk kebun hortikultura, masyarakat dapat turut mendukung visi Kendari sebagai kota yang hijau dan berkelanjutan.”
Upaya Pemerintah Kecamatan Puuwatu ini sejalan dengan visi besar kota Kendari dalam menciptakan lingkungan yang humanis, hijau, dan lestari. Di masa depan, diharapkan inisiatif ini akan terus berkembang, dengan lebih banyak jenis tanaman yang dibudidayakan dan manfaat yang dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar.
Dengan kolaborasi antara pemerintah, instansi terkait, dan masyarakat, inisiatif ini menjadi bagian dari gerakan luas untuk mendorong pertanian perkotaan serta meningkatkan kesejahteraan dan keberlanjutan bagi generasi mendatang.
*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
