Konawe, Sultrademo.co – Posko Pemenangan Yusran Akbar dan Syamsul Ibrahim (YA-SYAM) di Kelurahan Inalahi, Kecamatan Wawotobi, menjadi tempat bersejarah bagi masyarakat Konawe. Ribuan orang berkumpul untuk mengikuti tasyakuran kemenangan pasangan YA-SYAM dalam suasana yang penuh syukur dan kebersamaan.
Acara dimulai dengan lantunan zikir dan pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran, menciptakan atmosfer khidmat yang memperkuat rasa syukur atas perjalanan demokrasi yang telah dilalui. Suasana makin bermakna dengan kehadiran Rusdianto dan Fachry Pahlevi Konggoasa (RD-FPK), salah satu rival YA-SYAM dalam Pilkada Konawe 2024.
Kehadiran RD-FPK sebagai tamu undangan tak sekadar menunjukkan sikap sportif, tetapi juga menjadi simbol rekonsiliasi yang menginspirasi. Dalam sambutannya, Rusdianto memberikan ucapan selamat kepada YA-SYAM atas kemenangan yang diraih.
“Kami mengucapkan selamat kepada pasangan YA-SYAM. Mari kita kawal bersama hasil ini hingga penetapan resmi oleh KPU. Tidak perlu ada lagi perpecahan atau gugatan. Ini saatnya kita bersatu untuk membangun Konawe yang lebih baik,” ujar Rusdianto, Ketua DPC PDI Perjuangan Konawe, yang disambut tepuk tangan meriah dari hadirin, Kamis (29/11/2024).
Ia juga mengingatkan pentingnya menempatkan kepentingan daerah di atas segalanya. “Energi kita akan lebih bermanfaat jika difokuskan untuk mendukung pemerintahan baru dalam merealisasikan program-program pembangunan,” tambahnya.
Bagi Syamsul Ibrahim, Wakil Bupati terpilih, momen ini menghadirkan kenangan mendalam. Ia mengenang kejadian serupa pada 2013, saat dirinya bersama Litanto (pasangan SULTAN) memberikan ucapan selamat kepada Kery Saiful Konggoasa dan Parinringi, yang memenangkan Pilkada Konawe kala itu.
“Pengalaman itu mengajarkan bahwa dalam politik, kemenangan hanyalah satu bagian dari perjalanan. Namun, yang lebih penting adalah menjaga persatuan dan kebersamaan demi masyarakat,” ujar Syamsul dengan penuh haru.
Acara ini juga dihadiri berbagai tokoh penting seperti Ketua DPW PAN Sultra, Abdurrahman Saleh, serta Irawan Laliasa dan Sitti Aminah Razak Porosi, yang turut memberikan dukungan moral kepada pasangan YA-SYAM.
Tasyakuran ini tak hanya merayakan hasil Pilkada, tetapi juga menjadi tonggak persatuan masyarakat Konawe. Dalam penutupnya, Rusdianto menyerukan agar seluruh elemen masyarakat mengesampingkan perbedaan politik.
“Tidak ada lagi kubu atau nomor urut. Kita adalah satu, bagian dari Konawe. Mari bersatu mendukung pemimpin terpilih agar Konawe terus maju dan berkembang,” katanya.
Pilkada Konawe 2024 mengajarkan bahwa politik bukanlah sekadar perebutan kekuasaan, melainkan wadah untuk mempererat persaudaraan. Dengan semangat kebersamaan yang ditunjukkan para tokoh, masyarakat Konawe memiliki harapan besar untuk masa depan yang lebih harmonis dan sejahtera.