Kendari, Sultrademo.co – Kota Kendari kembali menggelar Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) dengan penuh semangat. Ajang ini menjadi wadah bagi para peserta untuk menampilkan kemampuan terbaik mereka dalam membaca dan menghafal Al-Qur’an.
Berbagai cabang lomba diselenggarakan di beberapa lokasi, termasuk Masjid At Tarbiyah MAN 1 Kendari dan Masjid Al Hadid Kendari.
Di Masjid At Tarbiyah MAN 1 Kendari, cabang Tilawah Anak-Anak berlangsung meriah dengan diikuti oleh 22 peserta yang merupakan perwakilan dari berbagai kecamatan di Kota Kendari.
Setiap peserta, terdiri dari satu putra dan satu putri per kecamatan, diberikan waktu 16 jam untuk berlatih sebelum tampil di hadapan dewan hakim. Dari babak penyisihan, terpilih enam finalis putra dan putri yang melaju ke tahap berikutnya untuk kembali diuji dalam kemampuan tilawah mereka.
Ketua dewan hakim Golongan Anak-Anak, Munawar, S.Pd., M.Pd., berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an sejak dini.
“Cintailah Al-Qur’an karena ia adalah pedoman hidup kita sebagai umat Islam. Anak-anak yang berpartisipasi di ajang ini semoga menjadi generasi penerus yang senantiasa mencintai dan mengamalkan Al-Qur’an sepanjang hidup mereka,” ujarnya.
Sementara itu, di Masjid Al Hadid Kendari, lomba cabang 5 Juz dan Tilawah berlangsung dengan penuh khidmat. Para peserta diuji dalam berbagai aspek penilaian, termasuk tajwid, suara, dan lagu.
Aturan ketat yang telah ditetapkan panitia memastikan bahwa setiap peserta memberikan penampilan terbaik mereka.
Kepala Sekolah MAN 1 Kendari, La Tangkalolo, mengungkapkan harapannya agar STQH ini dapat semakin memotivasi masyarakat untuk mendalami dan mengamalkan Al-Qur’an.
“Kami berharap para peserta dari Kota Kendari dapat terus berkembang dan bersaing di ajang yang lebih tinggi, bahkan keluar sebagai pemenang di tingkat provinsi maupun nasional,” katanya.
Salah satu peserta cabang 5 Juz dan Tilawah, Amira, berbagi pengalaman menariknya selama mengikuti lomba. Ia mengaku menghadapi tantangan besar dalam menjaga hafalan dan kualitas suara saat tilawah.
“Ini pengalaman yang cukup menegangkan, tetapi motivasi dari dalam diri saya serta dukungan penuh dari orang tua menjadi dorongan utama untuk tampil sebaik mungkin,” ungkapnya.
Dengan semangat tinggi para peserta dan dukungan penuh dari berbagai pihak, STQH Kota Kendari tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga sarana untuk semakin mendekatkan generasi muda kepada Al-Qur’an.
Ajang ini diharapkan terus berlanjut dan melahirkan qari dan hafiz terbaik yang mampu mengharumkan nama daerah di kancah yang lebih luas.
Laporan : Hani
Editor : UL