Unjuk Rasa Tolak Kedatangan Presiden RI Diwarnai Pembakaran Atribut Serta Bendera Partai

Ketgam : Aksi Unjuk Rasa Menolak Kedatangan Presiden Joko Widodo

Kendari, Sultrademo.co – Sejumlah massa yang menggelar aksi unjuk rasa di perempatan pasar baru Wua-Wua dalam rangka menolak kedatangan presiden Joko Widodo berlangsung dengan membakar sejumlah bendera Kamar Dagang dan Industri (Kadin) serta bendera Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Rabu (30/06).

Aksi unjuk rasa tersebut sebagai bentuk penolakan terhadap kedatangan Presiden RI yang berencana bertandang ke Musyawarah Nasional (Munas) Kadin di Kota Kendari.

Bacaan Lainnya
 
 
 

Berdasarkan pantauan media, massa yang menghampiri 100 orang mengambil sejumlah bendera Kadin dan mengganti dengan bendera OKP mereka.

Menanggapi hal tersebut Media Center Panlok Munas, La Ode Rahmat Apiti mengatakan demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa dalam menolak munas dipersilahkan.

“Silahkan karena itu aspirasi. Demo boleh, bagian dari dialektika publik tapi jangan main bakar atribut (bendera kadin). Bendera atribut paling suci bagi setiap organisasi siapapun tidak akan menerima jika atributnya dibakar apalagi bendera yang menjadi simbol terhormat kadin,” ungkapnya kesal.

Menurutnya, sudah sejak minggu lalu pihaknya telah menyampaikan pada elemen elemen penolak munas agar datang ke kadin untuk menyampaikan aspirasi.
Sebab ketua Kadin telah berpesan bahwa untuk menghadapi pendemo diperlukan sikap humanis.

“Bila mereka ke kadin jamu dengan makan siang atau makan malam,” jelasnya sambil meneruskan pesan dari ketua Kadin.

“Kami tidak akan melalukan tindakan anarkis untuk memberi pelajaran pada adik adik yang demo, teman teman kadin masi bijak merespon mereka. Akan tetapi kami meminta sampaikan aspirasi dengan cara cara yang ningrat kalau terpelajar tentu demonya tidak brutal, bakar bendera bagian dari tindakan brutalisme,” tutupnya.

Terlihat juga terdapat beberapa baliho dengan bertulis : Jokowi The King Of Lif Service, Jokowi Pembunuh Demokrasi, Jokowi Otoriter (Sahkan RUU PKS), Jokowi Stop Pajaki Rakyat, Jokowi Remehkan Covid-19.

 
*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
 

Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Pos terkait