Kendari, Sultrademo.co – Wali Kota Kendari, Hj. Siska Karina Imran, meninjau operasional layanan darurat 112 di Command Center Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Kendari, Selasa (17/6). Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan layanan dalam merespons berbagai situasi darurat di masyarakat.
Siska menyebut layanan ini sangat dibutuhkan, namun masih memerlukan sejumlah pembenahan, baik dari sisi teknis maupun sumber daya manusia.
“Ini layanan baru yang sangat penting, tapi butuh penyempurnaan agar benar-benar efektif dan bisa diandalkan,” kata Siska.
Layanan 112 diketahui beroperasi selama 24 jam penuh dengan petugas call taker yang berasal dari ASN dan pegawai kontrak.
Kepala Dinas Kominfo Kota Kendari, Sahuriyanto, mengatakan salah satu tantangan utama adalah banyaknya panggilan iseng atau prank call yang masuk setiap hari.
“Prank call ini cukup mengganggu. Bisa menunda penanganan terhadap laporan yang benar-benar darurat,” ujarnya.
Pemerintah daerah, lanjut Sahuriyanto, akan mendorong edukasi kepada masyarakat agar menggunakan layanan ini secara bijak dan bertanggung jawab.
Meski demikian, layanan 112 terus menunjukkan perkembangan positif. Jumlah laporan yang tertangani meningkat, dan respons petugas semakin cepat.
Pemerintah Kota Kendari menargetkan layanan ini menjadi jalur utama pelaporan kejadian darurat seperti kebakaran, kecelakaan, dan kondisi gawat lainnya. Sinergi antara pemerintah, petugas lapangan, dan kesadaran masyarakat dianggap menjadi kunci keberhasilan sistem ini.
Laporan : Hani
Editor : UL