Buton Tengah Sultrademo.co– Akibat tingginya angka Stunting di Kabupaten Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang mencapai angka 42% membuat Pemda melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) bergerak cepat atasi tingginya angka Stunting dengan menggandeng Kader Pembangunan Manusia (KPM) dan Kader Pelaku Kelurahan (KPK) untuk memberikan edukasi dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita
Kadis Dinkes Buteng, Kasman menerangkan, kegiatan yang dilakukan hari ini merupakan aksi yang kelima dari delapan aksi yang akan dilakukan untuk mempercepat penanganan stunting di Buteng.
“Jadi aksi yang dilakukan yakni, Analisis situasi yang sudah dilakukan, Penyusunan Rencana kegiatan, Aksi rembuk stunting, Aksi peraturan Bupati peran desa/kelurahan, Pembinaan KPM dan KPK, Aksi manajemen data, Pengukuran dan Publikasi dan Review kinerja,” ucapnya Kamis (15/09/2022)
“Jadi ini merupakan aksi yang kelima, dan akan dilakukan di semua kecamatan, kemarin kami lakukan di Kecamatan Gu dan Lakudo, Hari ini di Kecamatan Mawasangka dan Mawasangka Tengah, selanjutnya di kecamatan Sangia Wambulu, Mastim dan Talaga Raya,” tambahnya.
Petugas KPM dan KPK yang telah mendapatkan pembekalan hari ini kata Kasman rencananya, akan bekerja dan berkolaborasi dengan tenaga medis, petugas BKKBN, dan PKK di desa atau di kelurahan tersebut dalam mengedukasi masyarakat akan pentingnya menjaga pola makan dan kesehatan agar terhindar dari stunting.
“Kalau ada kolaborasi seperti ini dan berjalan dengan baik kedepannya, Insyaallah angka stunting bisa menurun, karena pola edukasinya kepada masyarakat berjalan dengan baik, sehingga dapat mempengaruhi pola konsumsi masyarakat yang sehat dan bergizi kedepannya,” pungkasnya.
Laporan : Irfan’s