APEKSI VII Resmi Digelar. Pemkot Kendari Siap Perkuat Kolaborasi Antar Kota

Ketgam : Pemkot hadir dalam APEKSI VII di Surabaya (sumber : trijayakendari)

Surabaya, Sultrademo.co – Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Kendari, Amir Hasan, menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang digelar di Surabaya pada 6–10 Mei 2025. Kehadiran Amir Hasan mewakili Wali Kota Kendari dalam forum nasional ini.

Dalam kunjungan ini, Amir Hasan didampingi sejumlah pejabat daerah, di antaranya Kepala Bappeda Cornelius Padang, Kepala Dinas Kominfo Nismawati, Kepala DPM-PTSP Maman Firmansyah, serta perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kabag Pemerintahan Setda Kendari, Yahya.

Bacaan Lainnya

Munas kali ini mengangkat tema “Dari APEKSI Untuk Negeri” dan diikuti oleh 98 wali kota dari seluruh Indonesia.

Forum ini membahas isu-isu strategis antar pemerintah kota, mulai dari efisiensi anggaran, reformasi birokrasi, hingga pengembangan ekonomi kreatif dan pemanfaatan bonus demografi.

Selain Munas, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Indonesia City Expo (ICE) ke-21 yang menampilkan berbagai inovasi dan produk unggulan dari kota-kota anggota APEKSI.

“Pemerintah Kota Kendari hadir untuk memenuhi undangan sekaligus mengikuti prosesi pengukuhan Dewan Pengurus APEKSI yang baru,” ujar Amir Hasan. (Jumat, 09/05/25).

Dalam Munas VII ini, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, resmi terpilih sebagai Ketua Dewan Pengurus Pusat APEKSI periode 2025–2030.

Pengukuhan dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri RI, Tomsi Tohir Balaw, berdasarkan keputusan Munas APEKSI Nomor 01/GEP/MUNAS/APEKSI/5 Tahun 2025.

Amir Hasan menyampaikan bahwa kehadiran Pemkot Kendari merupakan bentuk komitmen untuk aktif berkontribusi dalam pembangunan nasional serta memperkuat sinergi antar daerah.

Laporan : Hani
Editor : UL

*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
 

Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Pos terkait