Kendari, Sultrademo.co – Dalam rangka menghadapi Pemilu dan Pilkada Serentak 2024, Lembaga Pemantau Sulawesi Tenggara Demokrasi Monitoring (SulTraDeMo) menyarankan Bawaslu Sultra untuk melakukan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) internal.
Pendiri SulTraDeMo Arafat, SE, MM, mengatakan konektivitas antara sekretariat dan pimpinan Bawaslu menjadi kunci kesiapan SDM dalam menghadapi dinamika pemilu 2024.
“Koneksitas yang dimaksud kesatuan arah tujuan Bawaslu untuk melayani 17 kabupaten kota se-Sultra, pelayanan perencanaan penganggaran, anggaran berbasis tahapan, tertib pencairan dan tertib pelaporan,” Terang Arafat kala menjadi narasumber dalam Bimtek Pembinaan SDM Pengawas dan Kesekretariatan Bagi Bawaslu Kabupaten/Kota Se-Sultra yang digelar Bawaslu Sultra, Sabtu (12/06/2021).
Pendiri Lingkaran Survei Sulawesi (LSS) ini juga menambahkan bahwa untuk mendukung kinerja infrastruktur sampai pada tingkat TPS, kesatuan dan konektivitas menjadi mutlak untuk menghindari perbedaan. Sebab apabila Langkah sekretariat dan pimpinan Bawaslu berbeda jalan maka akan mengorbankan pengawasan dalam tahapan pemilu.
“Sangat penting Bawaslu Sultra menyiapkan manajemen internal kelembagaan dengan melakukan peningkatan kapasitas pengawas pemilu dalam rangka menyukseskan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024,” bebernya.
“Kita bakal menghadapi Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 yang dimana tingkat kerumitan dan problem yang muncul akan semakin kompleks. Dan untuk meminimalisir hal tersebut Bawaslu mesti melakukan peningkatan kapasitas pengawas Pemilu,” Terangnya.
Lanjut Arafat yang pernah menjabat sebagai Ketua Panwaslu Kota Kendari Periode 2011-2014 juga menekankan integritas pengawas pemilu agar selalu dijaga karena Bawaslu menjadi garda harapan publik terhadap kepastian hukum pemilu.
“Integritas adalah hal yang utama dimiliki seorang pengawas pemilu,” tegasnya.
“Dengan demikian kesiapan Bawaslu dalam peningkatan kapasitas pengawas pemilu tergantung kesiapan sumberdaya internal,” tutupnya.