Konawe, Sultrademo.co– Tim Biro Kerjasama Luar Negeri dan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara meninjau langsung lokasi persiapan pelaksanaan Hari Pangan Sedunia (HPS) di Desa Labela Kecamatan Besulutu, Konawe. Rabu 30/10/2019.
Melalui Subbag PBB Biro Kerjasama Luar Negeri Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Yurike Arianti Permanasari menilai kondisi kesiapan kampung sagu di Konawe telah mencapai 95 persen.
“Tinggal sedikit saja yang harus difinalisasi untuk kesiapan, Konfirmasi peserta diplomatic tour yang akan hadir nanti 25 peserta yang mewakili dari sekitar MBC dan organisasi internasional yang berkedudukan di Indonesia, dan untuk dubesnya sendiri ada 12 orang dari MBC Jakarta , kegiatan diplomatic tour sendiri merupakan salah satu rangkaian HPS, di Indonesia ini adalah perayaan yang ke-39 kali, untuk sedunia ke-74,”terangnya.
Diketahui, sagu merupakan produk unggulan yang menjadi proyek kerjasama antara Kementerian Pertanian dalam hal ini Ketahananan Pangan RI dengan PHO yang merupakan Ketahanan Pangan PBB .
“Itu menjadikan salah satu alasan pemilihan lokasi proyek sagu untuk dikunjungi oleh diplomatik tour, dan kita ingin menunjukan potensi sagu sebesar apa yang dimiliki Kabupaten Konawe bahkan provinsi secara umum,”tambahnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Konawe, M. Akbar Budi menjelaskan, daya sagu memang harus menjadi unggulan pangan di Sultra, sagu harus dilindungi dan dibudidayakan, apalagi, lanjutnya, di Konawe sendiri telah memiliki Perda yang mengatur tentang pengalihan kawasan sagu dengan industri lain dan tidak boleh di alih fungsikan.
“Tinggal bagaimana kita merawat, memeliharanya, dan mengawasinya secara berkelanjutan,” tutupnya.
Laporan : Jumardin
Editor : AK
*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
