Jelang Pilkada di Sultra, Dialog Publik Bakal Digelar SultraDemo dan Tujuh Lembaga

Kendari, Sultrademo.co – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada) 2020 mendatang, SultraDemo sebagai inisiator bekerjasama dengan enam lembaga yakni Kongres Advokat Indonesia (KAI)Sultra, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sultra, Aliansi Jurnalis Indonesia(AJI) Kendari, Jaringan Demokrasi Indonesia (JADI) Sultra, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sultra dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sultra bakal menggelar Dialog bertajuk “Sinergitas Penyelenggara dan Media Dalam Menyukseskan Pilkada 2020 di Sulawesi Tenggara.

Rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 25 Februari mendatang dan akan dibuka resmi oleh Tim Pemeriksa Daerah TPD Hidayatullah yang sekaligus sebagai Ketua JaDI Sultra.

Bacaan Lainnya
 
 
 

Saat dihubungi, Hidayatullah mengatakan, beberapa point utama di senggelarakannnya kegiatan tersebut yakni untuk memperkuat peran stakcholder dalam peningkatan partisipasi penyelenggaraan Pilkada 2020.

“Dengan stackholder ini baik itu lembaga-lembaga yang berkaitan langsung maupun tidak langsung, terhadap penyelenggaraan termaksud pemantau pemilu didalamnya dan media juga dalam pemilih itu sendiri,”ujarnya .

“Termasuk salah satu pointnya kerja sama media inilah, publik ikut mengawasi terkait dengan kebijakan dan prilaku para penyelenggara kita jangan sampai ada yang menyimpang,” tambah Hidayatullah saat dihubungi Via telpon (22/2)

Ditambahkannya, karena Pilkada 2020 ini adalah pertaruhan terbesar penyelenggara, ditambah dengan wacana Pilkada akan dikembalikan ke DPR, maka penting pelibatan media.

“Peran media itu salah satunya juga adalah menginformasikan dan menyebarkan informasi dan melakukan edukasi serta menyampaikan informasi, jadi berita-berita dari media, bagian dari edukasi publik terkait penyelenggaraan pemilu maupun pilkada 2020,”katanya.

Ketgam: Ketua KAI Sultra, Andri Darmawan, dan Ketua JaDi Sultra, Hidayatullah

Hal senada dikatakan Ketua KAI Sultra Andre Dermawan, bahwa pada intinya pilkada adalah pesta demokrasi antar lokal di daerah yang tentunya butuh sinergi dengan media supaya program pelaksanaan Pilkada ini
bisa tersosialisasi dengan baik.

Termasuk regulasi-regulasi peraturan pilkada, lanjut dia harus bisa tersosialisasi. Masyarakat pemilih juga bisa teredukasi dengan berita-berita pelaksanaan pilkada ini.

“Jadi saya pikir media ujung tombak salah satu pilar yang menentukan keberhasilan penyelenggara pilkada ini,” tutupnya. (Ilfa)

 
*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
 

Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Pos terkait