Kendari, (SultraDemoNews)- Deputi Bidang Pengembangan SDM Kepariwisataan melalui Dinas Pariwisata Provinsi Sultra mencanangkan pengembangan pariwisata melalui program pemahaman dan penyadaran terhadap masyarakat luas untuk pengembangan pariwisata yang kreatif dan inovatif.
Salah satu program jangka panjang, pengembangan pariwisata, pemerintah melibatkan guru SMA dan SMK untuk turut serta mengajak masyarakat lainnya menciptakan dan merawat potensi dan destinasi wisata yang ada disekeliling masyarakat itu sendiri.
“Target kita adalah masyarakat yang berada pada lokasi sekitar destinasi, dan paling penting guru, guru ini sangat strategi dan berpengaruh, sekali dia paham dia akan terus menyampaikan kepada siapapun, termasuk siswanya,” terang Wisnu Bawa Tarunajaya, Deputi Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan RI, Sabtu (6/5/2017) disalah satu Hotel di Kendari.
Sementara itu, Kadis Pariwisata provinsi Sultra mengaku, saat ini Kemenpar dan Kemendikbud sudah melakukan MoU dibidang kurikulum pengembangan pariwisata, namun, lanjutnya, itu untuk SMK, karena, kata dia, disana ada jurusan perhotelan dan lainnya.
“Tinggal sekolah umum belum, tapi kita membutuhkan guru menjadi salah satu pelopor suksesnya kepariwisataan, sehingga tidak hanya di SMK, tapi di SMA juga kita libatkan,” tutupnya.
Reporter : Aliyadin Koteo
*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
