Bali, Sultrademo.co – Dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci utama bagi Indonesia untuk memperkuat posisinya di panggung internasional. Hal ini disampaikan oleh Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Bogat Widyatmoko, dalam konferensi pers menjelang pelaksanaan High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP) 2024 dan Indonesia Africa Forum (IAF) II di Nusa Dua, Bali.
Bogat menegaskan bahwa pendekatan tradisional dalam menghadapi tantangan global tidak lagi memadai. Ia menyerukan perlunya inisiatif baru yang melibatkan kolaborasi erat antara pemerintah, akademisi, filantropis, sektor swasta, dan negara-negara berkembang.
“Pendekatan business as usual tidak lagi cukup. Kita membutuhkan pendekatan baru yang mendorong kerja sama dengan berbagai mitra dan pemangku kepentingan,” ujarnya.
Kolaborasi ini dinilai penting tidak hanya untuk memperkuat peran Indonesia di dunia internasional, tetapi juga untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs). Bogat juga menekankan bahwa Indonesia harus terbuka untuk belajar dari negara lain yang telah berhasil dalam mengimplementasikan praktik-praktik terbaik.
Lebih dari 1.349 peserta dari 55 negara telah terdaftar untuk menghadiri HLF MSP 2024, yang mencakup berbagai sektor, mulai dari pemerintah, organisasi internasional, LSM, hingga sektor swasta dan akademisi. Forum ini diharapkan dapat memperkuat solidaritas global dan memberikan dampak positif, khususnya bagi perekonomian Bali, dengan estimasi efek ekonomi mencapai Rp100 miliar.
Penyelenggaraan HLF MSP 2024 bersamaan dengan IAF II juga bertepatan dengan peringatan 69 tahun Konferensi Asia-Afrika, yang menekankan pentingnya solidaritas dan kerja sama negara berkembang. Forum ini menjadi platform strategis untuk merancang masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan, sesuai dengan semangat Bandung Spirit.
Abdul Kadir Jailani, Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri, turut mengapresiasi kerja sama erat antara Bappenas dan Kementerian Luar Negeri dalam menyukseskan kedua forum internasional ini. Ia berharap forum ini menjadi momen penting dalam mempererat hubungan Indonesia dan Afrika.
“Saya berharap kerja keras dan kolaborasi ini memastikan bahwa forum ini akan menjadi momen penting dalam hubungan Indonesia dan Afrika,” ujarnya.
Dengan kolaborasi lintas sektor yang kuat, HLF MSP 2024 diharapkan mampu menghadirkan solusi inovatif dan berkelanjutan dalam menghadapi tantangan global, serta memperkuat hubungan internasional Indonesia di masa depan.