Kendari, Sultrademo.co – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari menggelar deklarasi damai bersama lima pasangan calon (paslon) dalam rangka menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang dijadwalkan pada 27 November 2024 dilapangan MTQ Kendari, Selasa (24/9/2024).
Kegiatan ini menjadi momen penting untuk memastikan bahwa semua pihak berkomitmen untuk melaksanakan kampanye yang damai dan beretika.
Ketua KPU Kota Kendari, Jumwal Saleh, menegaskan bahwa deklarasi damai bukan sekadar formalitas, melainkan merupakan komitmen yang harus diwujudkan dalam setiap langkah kampanye.
“Mari kita betul-betul dengan komitmen bersama untuk melaksanakan deklarasi ini dalam keseharian kita selama berkampanye,” ujarnya, menekankan pentingnya nilai-nilai dan etika dalam proses pemilihan.
Kelima pasangan calon yang telah mendapatkan nomor urut mereka adalah:
- Siska Karina Imran dan Sudirman (Nomor Urut 1) – Didukung oleh gabungan partai NasDem, PBB, Hanura, Gelora, PKN, dan Ummat, dengan perolehan suara sah sebanyak 32.922.
- Yudhi Mahardika dan Nirna Lachmuddin (Nomor Urut 2) – Mengusung dukungan dari Gerindra dan PDIP, meraih 32.643 suara sah.
- Sitya Giona Nur Alam dan Subhan (Nomor Urut 3) – Dikenal dengan dukungan dari PKS, Demokrat, dan PSI, mengumpulkan 47.293 suara sah.
- Aksan Jaya Putra dan Andi Sulolipu (Nomor Urut 4) – Didukung oleh Golkar dan PPP dengan 44.031 suara sah.
- Abdul Razak dan Afdhal (Nomor Urut 5) – Mengandalkan dukungan dari PAN dan Perindo dengan 31.329 suara sah.
Deklarasi damai ini diharapkan dapat mengikat semua pasangan calon untuk menjalankan kampanye yang tidak hanya bersaing secara sehat, tetapi juga menghormati satu sama lain serta mengedepankan kepentingan masyarakat. KPU Kota Kendari juga telah menetapkan masa kampanye yang dimulai dari 25 September hingga 23 November 2024, memberikan waktu bagi setiap paslon untuk menyampaikan visi dan misi mereka kepada masyarakat.
*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
