Kendari, SultraDemoNews- Calon Gubernur Sultra, Rusda Mahmud, Minggu (15/4/18) lantik ratusan pengurus inti relawan Rusda Mahmud Ikrar Sjafei Kahar (RAISA) se Sultra, bertempat di Markas Besar RAISA Kota Kendari.
RAISA sendiri merupakan rumpun relawan non partai yang deklarasi sejak sembilan bulan lalu. Dan telah membangun struktur tim hingga ke tingkatan TPS.
Saat melantik, RM mengaku kian optimis dapat melaju dan merebut kemenangan pada Pilgub nanti, apalagi RAISA merupakan sayap pemenangan yang intens melakukan kerja kerja sosial yang terus menghubungkan akses dan informasi misi pembangunan RM-SK menuju kursi nomor Satu di Sultra.
Meski demikian, Rusda tetap menekankan supaya seluruh tim, baik dari satuan pemenangan partai pengusung maupun relawan non partai untuk tidak melakukan tiga hal yang dinilai haram dilakukan dalam misi perjuangan nomor urut tiga ini.
“Dengan dilantiknya saudara-saudara relawan RAISA, saya kian optimis dapat melaju cepat, RAISA memiliki kewajiban memenangkan pertarungan ini, tapi ingat, selalu saya tekankan tiga hal, jangan menjanji masyarakat, jangan menjelek-jelekan lawan, dan tidak membohongi masyarakat, ini prinsip perjuangan kita, menang dan kalah harus terhormat,” tegasnya kepada seluruh Relawan RAISA.
Sementara itu, Ketua RAISA Sultra, Muhammad Yusuf Yahya dalam sambutannya mengaku yakin dan tidak salah mengarahkan dukungannya kepada pasangan itu. Bukan tanpa alasan, lanjut pria yang akrab disapa Ucup ini. Pasangan RM dan SK sangat arif dan bijak, meski bertarung untuk menang, tapi sosok Rusda Mahmud tidak ingin merebut kemenangan dengan mengesampingkan etika dan maruah demokrasi. Apalagi menghalalkan segala cara.
“Inilah yang buat Relawan RAISA tidak gentar memperjuangkan pak Rusda, karena Allah pasti bersama orang yang tepat untuk Sultra cepat, Allah pasti bersama orang yang baik,” tuturnya mengakhiri sambutannya.
*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
