Kendari, Sultrademo.co – Ratusan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Halu Oleo (UHO) terlihat antusias mengikuti Sosialisasi Pasar Modal yang digelar oleh Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (BEI) FISIP UHO pada Jumat (6/9/2024). Acara ini menjadi langkah penting dalam mendorong literasi keuangan dan investasi di kalangan generasi muda.
Bertempat di Aula FISIP UHO, lebih dari 400 mahasiswa baru dari berbagai jurusan, seperti Jurnalistik, Administrasi Negara, Administrasi Bisnis, Ilmu Komunikasi, hingga Sosiologi, berkumpul untuk mendalami konsep dasar pasar modal dan peluang investasi di masa depan.
Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya investasi yang aman dan terencana sejak dini.
“Melalui sosialisasi ini, kami ingin membuka mata para mahasiswa bahwa pasar modal bisa diakses oleh siapa saja, termasuk dengan modal kecil. Investasi tidak harus mahal, bahkan mulai dari Rp5.000, mahasiswa sudah bisa menjadi investor,” ujar Ketua Galeri Investasi BEI FISIP UHO sekaligus penyelenggara acara Dr. Wa Ode Harliyanti Unga, S.Sos., M.Si, saat diwawancarai, Jumat (6/9/2024).
Acara ini menghadirkan narasumber ahli yaitu, Bayu Saputra dari BEI Sulawesi Tenggara dan Zulwan dari MNC Sekuritas Sulawesi Tenggara, yang memberikan wawasan mendalam tentang berbagai instrumen investasi seperti saham, obligasi, dan reksa dana. Keduanya juga menekankan pentingnya strategi investasi yang cerdas serta memahami risiko yang ada di pasar modal.
Salah satu poin menarik dari sosialisasi ini adalah pengenalan aplikasi Motion Trade, yang memudahkan mahasiswa untuk membuka rekening saham dan memulai investasi secara digital. Proses pendaftaran akun pun dibuat sederhana, hanya membutuhkan KTP, rekening bank, dan akses internet, sehingga mahasiswa dapat segera terjun ke dunia investasi dengan mudah.
Dr. Bakti, SE, M.Si, Sekretaris Galeri Investasi BEI FISIP UHO, juga menekankan bahwa literasi keuangan merupakan elemen penting untuk membangun generasi muda yang lebih bijak dalam mengelola keuangan pribadi.
“Kami berharap kegiatan ini dapat mendorong mahasiswa untuk menjadi investor yang cerdas dan mendukung peningkatan inklusi keuangan di tengah masyarakat,” ujarnya.
Selain mendapatkan pengetahuan, para mahasiswa juga difasilitasi untuk langsung membuka rekening saham selama acara berlangsung, dan diberikan sertifikat sebagai tanda partisipasi dalam sosialisasi tersebut.
Dengan edukasi yang terus diberikan, diharapkan mahasiswa UHO mampu menjadi generasi baru yang melek investasi dan siap menyongsong masa depan finansial yang lebih baik.