Melatih Anak Berpuasa Sejak Dini, Begini Caranya

Sultrademo.co – Mengajarkan anak berpuasa sejak dini dapat membantu mereka memahami makna ibadah dan membangun kebiasaan yang baik. Meskipun kewajiban puasa baru berlaku saat anak mencapai usia baligh, latihan sejak kecil dapat membuat mereka lebih siap dan terbiasa ketika waktunya tiba.

Namun, anak-anak tidak bisa langsung berpuasa penuh dari subuh hingga magrib. Mereka perlu berlatih secara bertahap agar tubuh dan mental mereka siap. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan orang tua dalam melatih anak berpuasa dengan nyaman dan menyenangkan.

Bacaan Lainnya

1. Sesuaikan dengan Kemampuan Anak

Setiap anak memiliki daya tahan yang berbeda dalam menahan lapar dan haus. Oleh karena itu, jangan memaksa mereka untuk langsung berpuasa penuh. Mulailah dengan membiasakan mereka menunda waktu makan atau mencoba puasa setengah hari. Seiring waktu, secara bertahap tingkatkan durasi puasanya sesuai dengan kemampuan mereka.

2. Pastikan Asupan Nutrisi yang Cukup

Agar anak memiliki energi yang cukup untuk menjalani puasa, berikan makanan yang bergizi saat sahur dan berbuka. Pastikan asupannya mengandung karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, serta vitamin dan mineral. Hindari makanan dengan pemanis tambahan saat sahur, karena dapat membuat mereka cepat merasa lapar.

3. Berikan Apresiasi dan Motivasi

Memberikan pujian atau hadiah kecil atas usaha anak dalam berpuasa dapat menjadi motivasi yang efektif. Apresiasi bisa berupa pujian verbal, stiker penghargaan, atau aktivitas yang mereka sukai sebagai bentuk penghargaan atas usaha mereka. Ini akan membuat mereka semakin semangat dalam menjalani puasa.

4. Ajak Anak Berdiskusi tentang Puasa

Mengajak anak berbicara tentang pengalaman mereka selama berpuasa dapat membantu mereka memahami makna ibadah ini. Tanyakan bagaimana perasaan mereka, apakah mereka merasa kesulitan, dan beri dukungan emosional. Dengan pendekatan yang positif, anak akan lebih menikmati proses belajar berpuasa.

5. Batasi Aktivitas Fisik Berlebihan

Puasa bisa membuat anak lebih cepat lelah, terutama jika mereka aktif bergerak. Sebaiknya, batasi aktivitas fisik yang terlalu berat agar energi mereka tidak cepat habis. Arahkan mereka ke kegiatan yang lebih ringan, seperti membaca buku, menggambar, atau menonton tayangan edukatif.

6. Waspadai Tanda Dehidrasi

Pastikan anak cukup minum saat sahur dan berbuka agar terhindar dari dehidrasi. Jika mereka menunjukkan tanda-tanda seperti lemas berlebihan, pusing, atau bibir kering, orang tua sebaiknya mengizinkan mereka berbuka agar kesehatannya tetap terjaga.

7. Bangun Suasana Puasa yang Menyenangkan

Ciptakan suasana yang menyenangkan agar anak tidak merasa tertekan saat berpuasa. Libatkan mereka dalam kegiatan seperti menyiapkan menu berbuka, membaca kisah-kisah Islami, atau bermain permainan edukatif yang berkaitan dengan Ramadan. Dengan begitu, mereka akan lebih antusias dalam menjalankan ibadah puasa.

Melatih anak berpuasa tidak perlu dilakukan dengan paksaan. Yang terpenting adalah memastikan mereka memahami konsep puasa dan menjalaninya dengan nyaman. Dengan pendekatan yang tepat, anak akan belajar berpuasa dengan lebih menyenangkan dan penuh kesadaran.

 

*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
 

Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Pos terkait