Menkopolhukam Tekankan Partisipasi dan Pengawasan Ketat untuk Sukseskan Pilkada 2024

Menkopolhukam Hadi Tjahjanto saat menyampaikan sambutan pada acara silaturahmi bersama dengan media. Ist

Jakarta, Sultrademo.co – Menkopolhukam Hadi Tjahjanto menegaskan dua aspek kunci untuk mengawal Pilkada 2024 agar berjalan lancar dan demokratis.

Dilansir dari tirto.id dalam Forum Koordinasi dan Konsultasi bersama media di Jakarta, Rabu (4/9/2024), Hadi menekankan pentingnya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada, terutama di daerah dengan tingkat partisipasi yang rendah.

Bacaan Lainnya

“Pertama bahwa tingkat partisipasi di Pilkada 2024 menjadi perhatian yang sangat penting,” kata Hadi saat menghadiri Forum Koordinasi dan Konsultasi bersama media di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (4/9/2024).

Untuk mencapai hal ini, Hadi mendorong adanya edukasi dan sosialisasi yang lebih intensif mengenai urgensi Pilkada 2024.

“Terutama di daerah yang selama ini tingkat partisipasinya sangat rendah. Ini yang menjadi perhatian pertama,” kata Hadi.

Selain itu, Hadi menyoroti perlunya pengawasan ketat terhadap pelaksanaan Pilkada. Ia mengajak Bawaslu, media, dan masyarakat untuk berperan aktif dalam memastikan pemilihan berjalan sesuai dengan asas pemilu yang jujur, adil, dan transparan.

“Kedua, pengawasan terhadap jalannya Pilkada. Ini sangat penting karena kompleksitas dan skala pelaksanaannya ini berbeda beda. Tentunya Bawaslu, media dan masyarakat diharapkan aktif dalam mengawasi tahapan Pilkada yang tujuannya adalah memastikan Pilkada Bisa berjalan dengan jujur, adil dan transparan,” ujar Hadi.

Menurut Hadi, kompleksitas dan skala pelaksanaan Pilkada yang berbeda-beda di setiap daerah memerlukan pengawasan yang cermat.

Pilkada serentak tahun 2024 akan menjadi momen penting bagi masyarakat untuk memilih pemimpin mereka, dengan pemungutan suara dijadwalkan pada 27 November 2024 di 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota di seluruh Indonesia.

Data terakhir KPU menunjukkan 1.095 pasangan calon telah mendaftar melalui partai politik di tingkat kabupaten, 272 pasangan di tingkat kota, dan 100 pasangan di tingkat provinsi. Selain itu, ada 51 pasangan calon independen yang juga akan bertarung dalam Pilkada ini.

 
 
*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
 

Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Penulis: Arini Triana Suci Rahmadani
Editor: Muhammad Sulhijah

Pos terkait