Pemprov Sultra Bakal Bangun 57 Dapur untuk Program MBG di Tahun 2025

Sosialisasi pemberian makanan bergizi gratis. Foto: Arini

Kendari, Sultrademo.co Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akan membangun 57 dapur atau Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) pada tahun 2025. Pembangunan ini dilakukan untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai upaya memastikan akses makanan bergizi bagi para pelajar di Bumi Anoa.

Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka (ASR), mengungkapkan bahwa dari total 57 dapur yang direncanakan, sebanyak 25 unit akan dibangun oleh Pemerintah Provinsi Sultra, sedangkan 32 dapur lainnya akan menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten dan kota.

Bacaan Lainnya

“Sebanyak 32 dapur akan diserahkan kepada bupati dan wali kota untuk dibangun. Nantinya, distribusinya akan disesuaikan dengan kebutuhan daerah masing-masing. Ada daerah yang mendapatkan dua, tiga, atau bahkan lima SPPG, tergantung jumlah peserta MBG,” ujar ASR di Kantor Gubernur Sultra, Senin (17/5/2025).

Pemprov Sultra menargetkan pembangunan total 200 SPPG untuk melayani sekitar 600.000 pelajar di Sultra. Setiap dapur diproyeksikan mampu menyediakan makanan bagi 3.000 peserta MBG.

ASR menambahkan bahwa daerah dengan jumlah peserta MBG lebih banyak kemungkinan akan mendapatkan lebih dari satu dapur agar kebutuhan gizi siswa dapat terakomodasi dengan baik. Ia berharap setiap kabupaten dan kota memiliki setidaknya satu dapur, terutama untuk mendukung sekolah-sekolah di daerah terpencil.

Adapun lokasi pembangunan dapur akan disesuaikan dengan lahan yang telah disepakati oleh pemerintah daerah setempat. Gubernur menekankan bahwa pemilihan lahan harus mempertimbangkan aspek kemudahan operasional dapur.

“Untuk mempercepat pembangunan, sebaiknya memanfaatkan lahan milik pemerintah daerah agar sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata ASR.

Laporan: Arini Triana Suci R
Editor: Muhammad Sulhijah

*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
 

Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Pos terkait