Kendari, (SultraDemoNews) – Prof. Dr. H. Rahmat Majid, S.E., M.Si usai dikukuhkan atas gelar guru besar yang disandang menginginkan adanya Brand Image di bidang pariwisata Sultra. Hal demikian diungkapkannya saat membawakan orasi ilmiah di hadapan seluruh pejabat, guru besar, dan civitas akademi Universitas Halu Oleo, Selasa (29/8/2017) di Auditorium Mokodompit UHO
Menurutnya, salah satu langkah yang dapat ditempuh dalam rangka membangun brand image pariwisata daerah adalah dengan melakukan strategi destination branding. Selanjutnya dalam strategi pemasaran pariwisata, beberapa langkah penting yang harus dilakukan adalah segmentasi pasar, penentuan pasar sasaran, positioning dan branding.
“Destination Branding merupakan strategi bagaimana memasarkan potensi pariwisata suatu daerah, strategi destination branding menjadi prasyarat terciptanya brand image pariwisata daerah. Branding tersebut untuk memberikan indentitas bagi industri pariwisata di Provinsi Sultra,” katanya.
Tambahnya, industri pariwisata merupakan salah satu industri yang memiliki keterkaitan yang kuat dengan sektor lain, hal ini dikarenakan pariwisata merupakan gabungan fenomena dan hubungan timbal balik akibat adanya interaksi dengan pariwisatawan, supplier bisnis, pemerintah tujuan wisata, serta masyarakat daerah tujuan masyarakat.
“Persaingan industri pariwisata saat ini sangat kompetitif, baik antar wilayah dalam suatu negara maupun antar negara, oleh karena itu setiap wilayah terikat dengan pemasaran potensi wisata yang dimiliki. Sebagaimana tertera pada pasal 14 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan,” paparnya.
Reporter : Aryani fitriana
*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
