Kendari, Sultrademo.co – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka (ASR) dan Hugua, terus menguatkan posisi dalam persaingan Pilkada 2024 dengan meraih tingkat elektabilitas tertinggi.
Berdasarkan survei terbaru yang dirilis Charta Politika, pasangan nomor urut dua ini memperoleh dukungan sebesar 33,2 persen, memimpin di atas kandidat lainnya.
Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, mengungkapkan hasil survei ini pada Jumat (8/11/2024).
“Pasangan Andi Sumangerukka dengan Hugua berada di posisi pertama dengan 33,2 persen,” jelasnya.
Menurut Yunarto, tingginya angka dukungan ini tidak hanya menunjukkan popularitas ASR-Hugua, tetapi juga kepercayaan masyarakat terhadap visi perubahan yang mereka bawa untuk Sulawesi Tenggara.
Di posisi berikutnya, pasangan Tina Nur Alam-La Ode Muhammad Ihsan meraih 27,1 persen, disusul oleh Lukman Abunawas-La Ode Ida dengan 21,9 persen, dan Ruksamin-Syafei Kahar dengan 12 persen. Adapun 5,8 persen responden masih belum menentukan pilihan.
Yunarto juga mencatat adanya fenomena “Prabowo Effect,” di mana dukungan kepada calon-calon yang didukung oleh Prabowo Subianto dan Partai Gerindra cenderung meningkat.
“Efek bulan madu ini dapat memberikan keuntungan besar bagi calon-calon yang didukung Presiden RI Prabowo Subianto dan Partai Gerindra, terutama pada tingkat pemilihan gubernur,” kata Yunarto.
Pasangan ASR-Hugua dinilai mendapat keuntungan dari dukungan partai besar, termasuk Gerindra, PPP, PAN, dan Hanura, yang memperkuat sinergi mereka di tingkat nasional dan lokal.
Survei Charta Politika ini dilakukan pada 13 s.d 20 September 2024 dengan melibatkan 1.200 responden di berbagai wilayah Sulawesi Tenggara melalui wawancara tatap muka, dan memiliki margin of error sebesar 2,83 persen.
Hasil survei ini memperlihatkan bahwa pasangan ASR-Hugua kian mantap menjadi pilihan utama masyarakat Sulawesi Tenggara.
Dukungan dari elemen kepercayaan publik dan kolaborasi partai tampaknya menjadi fondasi yang kokoh bagi mereka. Jika tren positif ini berlanjut, ASR-Hugua berpeluang besar menjadi pasangan yang diharapkan mampu membawa perubahan bagi Sulawesi Tenggara dalam lima tahun ke depan.