Sejak dunia dinyatakan darurat Covid-19, banyak masyarakat yang merasakan dampak akibat adanya virus tersebut. Sebagian masyarakat bahkan dilanda kekhawatiran bahkan ketakutan yang berlebih akibat adanya virus yang katanya sangat mematikan.
Faktanya saat ini sudah banyak dijumpai pasien yang terpapar virus tersebut dinyatakan sembuh setelah menjalani beberapa rangkaian perawatan dari pihak Rumah Sakit terkait.
Virus ini mampu melumpuhkan segalanya. Ia mampu melumpuhkan keberanian masyarakat yang ada dalam suatu lingkungan. Pasalnya untuk sekedar bersilaturahmi ke rumah tetangga pun masyarakat sudah tidak mempunyai keberanian. Bahkan sekedar ber “Say Hello” dengan tetangga pun mereka mungkin berfikir untuk melakukannya.
Dampak yang paling sakit dirasakan oleh masyarakat adalah virus ini mampu melumpuhkan pendapatan warga untuk kehidupan sehari-harinya. Seperti kita ketahui, sejak adanya Corona yang semakin menjadi, banyak masyarakat yang terpaksa di rumahkan oleh pihak perusahaan tempat ia menggantungkan hidupnya. Salah satu dari mereka terselip nama Suami saya. Hihihi
Mereka terpaksa di rumahkan dengan alasan bahwa pihak perusahaan sedang mengalami defisit dalam hal keuangan. Yaaa mau tidak mau mereka harus menerima keputusan tersebut. Seolah pihak perusahaan tidak memikirkan bagaimana nasib keluarga mereka yang mengalami PHK secara sepihak hanya karena Virus Corona.
Kenyataan itu sangatlah berat, tapi mau bagaimana lagi itu sudah menjadi keputusan dari pihak perusahaan. Kehidupan kita jelas tak kan berhenti hanya karena pemutusan kontrak kerja akibat Covid-19. Hidup haruslah terus berjalan sebab ada kewajiban yang harus diselesaikan dan untuk mereka yang memiliki anak jelas ada tanggung jawab besar yang harus mereka penuhi untuk istri dan anaknya.
Sebagai seorang suami dan seorang kepala rumah tangga jelaslah ia harus tetap mencari nafkah demi mencukupi kebutuhan keluarganya, dan sebagai istri dukungan dan semangat untuk suami sangatlah dibutuhkan dari sosok seorang istri. Sebab tanpa ada dukungan darinya, seorang suami bisa jadi mengalami putus asa atas apa yang dirasakannya saat itu.
Seiring berjalannya waktu, Pemerintah setempat mulai melakukan beberapa gebrakan untuk menolong perekonomian warganya yang terdampak Covid-19. Salah satunya dengan memberikan beberapa bantuan pangan untuk memenuhi kehidupan sehari-harinya. Tapi tetap saja Pemerintah mengharapkan masyarakat yang mendapat bantuan tersebut diharapkan tidak hanya menggantungkan hidupnya atas dasar bantuan Pemerintah, mereka tetaplah harus berusaha memenuhi kebetuhannya sendiri.
Hari berganti minggu, minggu berganti bulan. Bantuan dari pihak pemerintah setempat kian berdatangan. Masyarakat yang mendapatkan bantuan tersebut sudah jelas merasa tertolong dengan adanya bantuan itu. Tapi dibalik itu semua masih juga terselip warga yang kurang beruntung mendapatkan bantuan dari Pemerintah. Bahkan ada beberapa warga yang semestinya benar-benar layak untuk dibantu tetapi justru nasib berkata lain seolah pemerintah menutup mata terhadap nasib mereka.
Ah sudahlah sebagai sesama masyarakat tak banyak yang dapat kita perbuat selain berusaha dan berdoa agar pandemi segera berakhir karena dengan berakhirnya pandemi kita berharap perekonomian juga kembali normal seperti sedia kala.
Yang pastinya saat ini yang benar- benar harus dilakukan adalah mematuhi segala imbauan Pemerintah dalam memutus penyebaran Covid-19. Segala fasilitas sudah disediakan oleh mereka, masyarakat tinggal melaksanakannya saja. Tak rumit yang di inginkan Pemerintah kita cukup menggunakan masker kemanapun kita beraktifitas. Memakai masker bukan hanya sekedar untuk gaya-gayaan atau untuk dibilang tren. Semua orang harus tau apapun yang keluar dari mulut dan hidung kita bisa berpotensi menularkan virus dan mencelakakan orang lain.
Selain penggunaan masker, penerapan protokol kesehatan dengan physical distancing atau jaga jarak juga diperlukan. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta tidak menyentuh wajah sebelum melakukan cuci tangan juga penting untuk dilakukan. Mungkin semua hal yang di sebutkan di atas terlihat sepeleh tapi dari hal sepeleh itulah bisa mendatangkan hal yang luar biasa bahkan kita sudah menyaksikan dan mendengar sendiri setiap harinya ada korban yang di nyatakan positif meninggal dunia akibat terpapar Virus Corona.
Intinya disini, Jadilah masyarakat yang cerdas. Ikuti aturan dari Pemerintah terkait protokol kesehatan. Patuhi segala imbauan yang dikeluarkan sebab semua itu bukan hanya untuk kepentingan pribadi Pemerintah melainkan kepentingan orang banyak. Tanamkan dalam benak masing-masing jika kesehatan lebih penting dari segalanya. Uang bisa di cari kemanapun tapi jika tubuh kita tidak sehat sudah jelas kita tidak bisa berbuat apa-apa.
Penulis : Hani