Kendari, Sultrademo.co – Masih soal penolakan Tenaga Kerja Asing, terjadwal, tahap satu kedatangan TKA asal negeri tirai bambu itu akan menginjakan kaki di bumi anoa pada hari ini.
Reaksi penolakan rupanya masih terus digelorakan, ratusan massa aksi dari pengurus organisasi mahasiswa di Sultra, seperti Senat Mahasiswa dan Dewan Mahasiswa IAIN Kendari, BEM UHO, Organisasi Akademisi Mahasiswa Islam (OASIS Sultra) HMI Cabang Kendari, Tamalaki Sultra, sejumlah organisasi kepemudaan lainnya, hingga Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara ( Sultra) melakukan aksi unjuk rasa penolakan kedatangan gelombang pertama 156 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang bakal tiba di Bandara Haluoleo.
Dalam orasinya, Sudirman Anggota DPRD Provinsi Sultra, mengajak semua yang mengikuiti aksi demonstrasi untuk mengangkat tangan sebagai tanda perjuangan penolakan kedatangan 500 Tenaga Kerja Asing ( TKA).
“Mari kita angkat tangan, sebagai tanda perjuangan penolakan kedatangan 500 TKA di Bumi Anoa,”tegas Sudirman dalam orasinya, Selasa (22/6/2020)
Selain itu, Sudirman menyampaikan ekspresi penolakan dengan menyanyikan ” Darah Juang. Ia juga menyampaikan bahwa bumi dan air dikuasai oleh Negara Republik Indonesia ( RI),” katanya.
Sarman salah satu orator dari Mahasiswa IAIN juga menyerukan hal yang sama, dia menegaskan bahwa apapun dalilnya, pihaknya tetap menolak kedatangan TKA.
“Kami menolak sepenuhnya TKA, dan akan terus melakukan penolakan sampai adanya deportasi TKA pulang ke negerinya,”tegasnya.
Hingga berita tayang, massa aksi masih terus berorasi dan melakukan sweeping TKA di setiap kali mobil dari bandara melintas.
Laporan : Ilfa
Editor : AK