Warga Kebanjiran, Pejabat Pemkot Asyik Karaokean, Ini Tanggapan Diskominfo Kendari

Ketgam : Salah satu alat berat yang digunakan untuk membantu warga membersihkan sisa lumour akibat banjir pada Rabu (06/03/24) malam

Kendari, Sultrademo. co – Pasca terjadinya banjir pada (Rabu, 06/03/24) malam, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui Pj Wali Kota menginstruksikan jajarannya untuk membantu warga yang terdampak banjir serta segera melakukan pendataan.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Kominfo Kendari, Nismawati melalui pesn singkat Whatsapp.

Bacaan Lainnya

“Pj Wali Kota setelah mendapat laporan atas banjir yang terjadi, beliau langsung menginstruksikan semua pihak untuk melakukan pendataan korban maupun kerusakan yang terjadi, ” kata Nisma.

Selain itu, untuk menapik stigma masyarakat yang menyebutkan bahwa pemerintah dalam hal ini para lurah di Kota Kendari tengah asik berkaraoke ditengah duka warga yang terkena banjir,
Nisma memastikan bahwa kegiatan tersebut bukan ajang Karaokean.

“Sebenarnya itu bukan karokean. Jadi dalam rangka menekan inflasi, Dekranasda kota kendari melaksanakan kegiatan pasar kreatif, dimana salah satu kegiatannya adalah lurah idol untuk menarik pengunjung atau masyarakat datang ke pasar tersebut,” terangnya.

Jadi, tidak semua lurah ada di pasar kreatif tersebut tadi malam yang punya jadwal tampil saja yang tidak punya jadwal ada di lapangan pada saat banjir, ” tegas Nisma.

“Pemerintah kota itu dek, dari banjir tadi malam mereka sudah turun. Saya ini di kampung Salo. Disini lagi pemeriksaan kesehatan dan ibu Kadis kesehatan kota ada disini. Dapur umum juga sdh dibangun di RRI lama, ” tambah Nisma.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Fadil Suparman saat dimintai keterangannya mengatakan, pihaknya juga tengah berupaya mengerahkan seluruh anggota untuk membantu warga yang dilanda banjir.

Meski demikian, Fadil Suparman menyebutkan hingga saat ini belum ada data real korban banjir yang menimpa warga di beberapa kelurahan.

“Kalau untuk korban jiwa belum ada data masuk. Untuk material, ini yang harus kita siapkan data yang lebih detail baik itu rumah maupun kendaraan, ” ujarnya.

Lanjut kata Fadlil, sebagai langkah awal, Kepala BPBD mengatakan pibaknya bekerjasama dengan Dinas Sosial baik itu Dinsos Provinsi maupun Dinsos Kota Kendari menyiapkan dapur umum di dua titik yakni kelurahan Sodohoa di jalan Lasolo tepatnya di RRI lama dan Di Kelurahan Kampung Salo.

Meski mengalami kendala, Fadli juga memastikan pihak BPBD telah menurunkan 6 unit alat berat untuk membersihkan sisa lumpur akibat banjir tersebut.

“Dikarenakan banyaknya warga yang terdampak banjir, pihak BPBD kesulitan untuk menjangkau semua lokasi terjadinya banjir, ” pungkasnya.

Laporan : Hani
Editor : UL

*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
 

Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Pos terkait