Konawe Selatan, Sultrademo.co – Calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka (ASR), mengintensifkan kampanye di Kabupaten Konawe Selatan dengan mengunjungi tiga titik strategis pada Rabu (16/10/2024).
Kampanye yang digelar di Lapangan Mbatono, Desa Ngapaaha, Kecamatan Tinanggea; Desa Basala, Kecamatan Basala; dan Kecamatan Mowila, menyedot antusiasme masyarakat yang hadir untuk mendengarkan langsung program-program unggulan yang ditawarkan ASR.
Dalam pidatonya di Lapangan Mbatono, ASR menegaskan komitmen untuk memastikan hak pendidikan dan akses kesehatan masyarakat Sulawesi Tenggara terpenuhi.
Ia menyampaikan keprihatinan atas anak-anak yang putus sekolah karena kendala ekonomi dan warga yang tidak bisa mengakses layanan kesehatan akibat keterbatasan BPJS.
“Tidak boleh lagi ada anak-anak kita yang berhenti sekolah hanya karena masalah biaya. Demikian pula, tidak boleh ada masyarakat yang pulang tanpa obat setelah memeriksakan diri di layanan kesehatan,” ujar ASR dengan tegas.
Delapan program unggulan yang dibawa oleh ASR menjadi sorotan utama kampanye tersebut. Salah satunya adalah MANTU (Modal Usaha untuk Ibu-ibu), sebuah program yang dirancang untuk memberdayakan perempuan dalam bidang ekonomi. Program ini bertujuan memberikan akses modal kepada ibu-ibu yang ingin memulai atau mengembangkan usaha.
“Kita tidak ingin lagi melihat ibu-ibu kesulitan mendapatkan modal usaha tambahan. Karena itu, saya hadirkan program MANTU sebagai solusinya,” jelas ASR.
Ketua DPRD Sulawesi Tenggara, Abdurrahman Shaleh, turut memberikan dukungan pada kampanye tersebut. Ia menekankan pentingnya pemilih untuk memilih pemimpin yang memiliki rekam jejak dan komitmen nyata.
“Kita harus memilih berdasarkan pertimbangan yang matang dan bukti nyata, bukan janji-janji kosong,” tegas Abdurrahman.
Kampanye berlanjut ke Desa Basala, di mana ASR kembali memaparkan visi misi untuk memajukan Sulawesi Tenggara. Ia menggarisbawahi tiga fokus utama pembangunan yaitu pengelolaan sumber daya alam, pendidikan, dan kesehatan.
ASR menekankan perlunya optimalisasi pengelolaan sumber daya alam guna menciptakan perputaran ekonomi yang kuat, pemerataan akses pendidikan, serta peningkatan kualitas layanan kesehatan yang lebih baik.
Selain MANTU, program lain yang diperkenalkan adalah JAMAAH (Jalan Mulus Antar Wilayah) yang bertujuan memperbaiki infrastruktur jalan di Sulawesi Tenggara, serta SPORTIKA (Sport Center untuk Kabupaten dan Kota) yang difokuskan pada pengembangan fasilitas olahraga di daerah tersebut.
“Kita belajar dari negara-negara maju di mana sektor olahraga menjadi aset penting. Kita harus menjadikan Sulawesi Tenggara sebagai pusat pengembangan atlet yang mampu bersaing secara nasional dan internasional,” kata ASR.
Program SATRIA KEPULAUAN (Satu Trilliun untuk Kepulauan) juga menjadi bagian dari rencana besar ASR, yang bertujuan mengalokasikan anggaran khusus untuk pembangunan di wilayah kepulauan guna memastikan semua sektor terjangkau dan berkembang.
“Kita harus memastikan daratan dan kepulauan Sulawesi Tenggara mendapatkan perhatian yang sama untuk mencapai kemajuan yang merata,” pungkasnya.
Kampanye ini disambut dengan antusias oleh masyarakat, yang banyak di antaranya memanfaatkan kesempatan untuk berdialog langsung dan berfoto bersama ASR.
Dukungan masyarakat semakin menguat seiring mendekatnya Pemilihan Gubernur Sulawesi Tenggara yang akan digelar pada 27 November 2024.