Baubau, Sultrademo.co – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka dan Hugua (ASR-Hugua), mengusung 8 (delapan) program unggulan dalam kampanye mereka untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sultra 2024. Salah satu program andalan adalah pengalokasian dana sebesar Rp 1 triliun untuk wilayah kepulauan di Sultra, guna menjawab ketimpangan alokasi anggaran yang selama ini dirasakan masyarakat kepulauan.
Program tersebut muncul dari pengalaman Hugua yang pernah menjabat sebagai Bupati Wakatobi selama dua periode. Hugua mengungkapkan, saat dirinya memimpin Wakatobi, alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi untuk wilayah tersebut sangat minim, meskipun Sultra terdiri dari dua bagian besar, yaitu daratan sebagai pusat pemerintahan dan kepulauan yang meliputi sejumlah kabupaten/kota.
“Dari pengalaman saya, saat menjadi Bupati Wakatobi, alokasi APBD provinsi ke wilayah kepulauan sangat terbatas, bahkan dapat dihitung dengan jari,” kata Hugua dalam kampanye terbatas di Kecamatan Betoambari, Kota Baubau, Minggu (13/10/2024).
“Itulah sebabnya, kami berkomitmen untuk memperjuangkan alokasi anggaran yang adil bagi seluruh wilayah jika terpilih nanti.” Tambahnya.
Ia menjelaskan, dari total APBD Sultra yang mencapai Rp 5,3 triliun, sekitar Rp 1,9 triliun digunakan untuk belanja pegawai. Sisanya sebesar Rp 3,4 triliun akan dibagi secara proporsional, dengan Rp 1 triliun dialokasikan khusus untuk pembangunan wilayah kepulauan, sementara Rp 2,4 triliun lainnya untuk daratan. Komitmen ini mendapat sambutan hangat dari sekitar 2.000 simpatisan dan relawan yang hadir dalam kampanye tersebut.
Hugua menekankan bahwa alokasi anggaran yang seimbang sangat penting untuk menjawab kebutuhan masyarakat kepulauan, terutama di sektor infrastruktur. Ia menyebutkan bahwa selama melakukan kampanye di berbagai daerah kepulauan, banyak ditemukan jalan provinsi yang rusak parah dan membutuhkan perbaikan segera.
“Ketika kami berkunjung ke Buton Tengah, masyarakat memberikan perhatian khusus terhadap kondisi jalan provinsi yang sudah rusak parah. Kami yakin, dengan proporsi anggaran yang tepat, pembangunan infrastruktur di wilayah kepulauan bisa segera terealisasi dan persoalan rakyat dapat diatasi,” tutup Hugua.
Pasangan ASR-Hugua berharap, dengan adanya program ini, pembangunan di wilayah kepulauan dapat lebih merata dan tidak lagi terpinggirkan dalam perencanaan anggaran provinsi.
Laporan: Arin
Editor: Ai
*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
