Bantu Penanganan Covid-19, PT DJL Sumbang 1 Milyar Untuk Lima RS di Sultra

Kendari, Sultrademo.co- Dalam rangka membantu pemerintah provinsi dan kabupaten/kota menangani wabah virus corona, atau yang dikenal dengan istilah covid-19, PT Damai Jaya Lestari (DJL) mengucurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) senilai Rp.1 Miliyar.

Dana tersebut dialokasikan untuk lima rumah sakit yang tersebar di Sultra. Antara lain, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas Provinsi Sultra, RS Kota Kendari, RS Kabupaten Kolaka, RS Konawe, dan Konawe Utara.

Bacaan Lainnya
 
 
 

Masing-masing dari RS itu mendapatkan Rp100 Juta untuk pembelanjaan Alat Pelindung Diri (APD). Sisanya dikucurkan dalam bentuk paket sembako senilai Rp.500 juta dan diserahkan untuk warga Kota Kendari melalui Walikota Sulkarnain Kadir. Kamis 9/4.

Ketgam: PT DJL saat menyerahkan bantuan uang tunai RP.100 juta untuk RSUD Kota Kendari, serta 500 Juta untuk bantuan paket sembako kepada pemerintah Kota Kendari. Kamis 9/4

Juru Bicara PT DJL, Erik Sitorus mengatakan, kucuran bantuan senilai 1 miliyar itu berasal dari CSR perusahaan dibawah kepemimpinan Sabar Ganda L Sitorus, selaku Direktur Utama PT.DJL, dan Sihar P.H Sitorus sebagai Direktur PT.DJL.

“Kedua pimpinan tersebut telah merespon, dan ikut tangap membantu penanganan virus ini, kami juga mengucapkan terimaksih banyak kepada pihak Bank BRI sebagai mitra kerja,” ujarnya saat menyerahkan bantuan.

Pihaknya berharap, bantuan tersebut dapat mengurangi beban kebutuhan masyarakat dan pemerintah dalam menghadapi virus mematikan itu.

“Kami berharap dan menghimbau, meski tidak seberapa tapi muda-mudahan dapat bermanfaat, masyarakat diharapakan mendukung upaya pemerintah dalam menangani virus, paling tidak dengan tetap mematuhi anjuran pemerintah, misal tetap dirumah, mengurangi kerumunan, memakai masker, mencuci tangan, dan lainnya,” tutupnya. (An)

 
*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
 

Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Pos terkait