Baubau, Sultrademo.co – Wakil Wali Kota (Wawali) Baubau, Ir. Wa Ode Hamsinah Bolu, M.Sc., secara resmi melepas 52 anggota Kafilah Kota Baubau yang akan berlaga pada Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) ke-XXVIII Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Pelepasan berlangsung di Aula Kantor Wali Kota Baubau Palagimata, Rabu (18/6/2025).
Dalam arahannya, Wawali Wa Ode Hamsinah Bolu menitipkan pesan agar kontingen membawa nama harum Baubau di kancah provinsi.
“Mari kita berdoa, semoga kafilah kita di Kendari nanti mampu meraih juara dan berhak mewakili Sultra di tingkat nasional,” ujarnya penuh harap.
Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih setulus-tulusnya kepada para pembina dan pelatih.
“Perhatian dan bimbingan tak henti yang Bapak/Ibu berikan kepada kafilah kita semoga menjadi amal jariyah yang penuh berkah,” tambah Wawali.
Wa Ode Hamsinah Bolu mengungkapkan kebanggaannya atas perjuangan para peserta yang telah lolos seleksi ketat di tingkat kota. “Di balik kesuksesan peserta, ada peran besar pembina dan orang tua yang hebat serta dedikasi luar biasa. Kerja keras dan latihan intensif kalian patut diacungi jempol,” tegasnya.
Lebih dari sekadar kompetisi, Wawali menekankan makna mendalam ajang STQH. “Ini bukan hanya lomba mulia, tetapi lomba dunia akhirat. Raih prestasi, tetapi yang terpenting adalah internalisasi nilai-nilai Al-Qur’an dan Hadits dalam kehidupan sehari-hari, khususnya bagi generasi muda,” pesannya.
Ia menutup arahan dengan menaruh harapan besar. “Melalui STQH, kami ingin memacu generasi muda Baubau. Selain pendidikan nasional, penanaman nilai-nilai Qurani melalui ajang ini juga menjadi pendidikan karakter yang sangat penting,” pungkas Wa Ode Hamsinah Bolu.
Kontingen Baubau dijadwalkan berangkat ke Kendari pada 20 Juni 2025 untuk mengikuti STQH yang berlangsung hingga 27 Juni.
Laporan : Uci Lestari
Editor : UL
*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
