Kendari, Sultrademo.co – Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Kendari tengah menyusun masterplan pengembangan destinasi wisata di Teluk Kendari, dengan melibatkan berbagai stakeholder melalui sosialisasi yang dilaksanakan pada 2-3 Oktober 2024.
Kepala Bidang Destinasi dan Industri Dinas Pariwisata, Meriyanti, menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dari kelurahan yang memiliki potensi wisata, terutama di wilayah pesisir Teluk Kendari.
Pada hari pertama, kegiatan melibatkan kecamatan Kendari, Kendari Barat, dan Mandonga, sementara hari kedua mencakup kecamatan Nambo, Abeli, Poasia, dan Kambu.
“Dengan adanya masukan dari masing-masing wilayah, masterplan yang disusun akan lebih komprehensif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat, ” harap Meriyanti, Kamis (3/10/2024).
Selain pengembangan destinasi wisata, masterplan juga akan mencakup perencanaan infrastruktur dan fasilitas pendukung pariwisata di sekitar Teluk Kendari.
Proses penyusunan ini akan melalui beberapa tahapan, termasuk seminar antara dan seminar akhir yang dijadwalkan pada Desember 2024, dengan target penyelesaian masterplan pada akhir tahun agar dapat diimplementasikan pada 2025.
Teluk Kendari yang memiliki potensi wisata alam dan budaya diharapkan menjadi ikon pariwisata unggulan di Kota Kendari. Dinas Pariwisata menargetkan strategi yang efektif dalam penataan kawasan, promosi wisata, dan pemberdayaan masyarakat lokal.
Keberhasilan program ini akan sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor swasta, untuk memastikan pengembangan wisata yang berkelanjutan.
Dinas Pariwisata optimis bahwa Teluk Kendari, melalui perencanaan yang baik, akan mampu menarik lebih banyak wisatawan, meningkatkan pendapatan daerah, serta memberdayakan ekonomi masyarakat setempat.
Laporan : Hani
Editor : UL