Konawe, Sultrademo.co – Menjelang pelaksanaan kegiatan budaya dan keagamaan di Kabupaten Konawe, Wakil Bupati Konawe Syamsul Ibrahim meninjau langsung kondisi Rumah Adat Tolaki atau Laikambiu yang terletak di Kelurahan Arombu, Kecamatan Unaaha, Selasa (13/5/2025).
Peninjauan dilakukan untuk memastikan kesiapan rumah adat sebagai pusat kegiatan, termasuk pengajian malam Jumat, pawai budaya, hingga prosesi adat Mosehe Wonua yang akan digelar pada 16 Mei 2025 mendatang.
Dalam kunjungannya, Wakil Bupati mengaku sempat prihatin dengan kondisi rumah adat tersebut beberapa waktu lalu. Namun kini, ia merasa bangga dengan hasil perbaikan yang telah dilakukan.
“Awalnya saya prihatin melihat kondisi rumah adat ini. Tapi sekarang sudah sangat bagus. Tidak ada lagi kekhawatiran atau rasa takut untuk berkunjung ke sini,” ujarnya.
Proses pembenahan rumah adat berlangsung selama sebulan terakhir. Saat ini bangunan tampak lebih bersih, kokoh, dan rapi. Wabup juga mengecek langsung instalasi bangunan dan kekuatan pagar lantai dua untuk memastikan keamanan saat kegiatan berlangsung.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konawe, Suriyadi, menyebut bahwa perhelatan budaya tahun ini akan dikemas lebih meriah. Mulai dari festival kuliner khas lokal, pertunjukan seni budaya, hingga tarian kolosal dan lulo massal akan turut meramaikan agenda.
“Ini adalah bentuk komitmen kita untuk terus menghidupkan nilai-nilai budaya Tolaki di tengah masyarakat,” kata Suriyadi.
Kegiatan tersebut tak hanya ditujukan sebagai hiburan masyarakat, tetapi juga sebagai upaya melestarikan kearifan lokal dan memperkuat identitas budaya Tolaki sebagai warisan leluhur.
Lurah Arombu, Adhe Setiadi Buburanda, yang turut mendampingi Wabup dalam peninjauan, menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah daerah terhadap pelestarian budaya lokal.
“Kami sangat mengapresiasi kunjungan dan dukungan penuh dari Bapak Wakil Bupati. Ini jadi motivasi besar bagi kami untuk terus menjaga dan merawat rumah adat ini,” ucapnya.
Laporan: Jumardin