KPU Muna Tetapkan 156.552 Pemilih Tetap untuk Pilkada Serentak 2024

Rapat Pleno Penetapan DPT oleh KPU Muna untuk Pilkada serentak 2024.

Muna, Sultrademo.co – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Muna resmi menetapkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada serentak 2024 sebesar 156.552 pemilih.

Penetapan ini dilakukan dalam Rapat Pleno Terbuka yang digelar di salah satu hotel di Raha, Jumat (20/9/2024).

Bacaan Lainnya

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pihak penting, termasuk Bawaslu Muna, unsur Forkopimda, serta pemantau pemilu. Salah satu isu yang menjadi sorotan dalam penetapan DPT kali ini adalah keberadaan pemilih khusus di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Raha.

Sebanyak 176 orang pemilih yang berada di rutan akan menggunakan hak pilihnya di TPS khusus yang disediakan oleh KPU.

Ketua KPU Muna, LM. Askar Adi Jaya, secara resmi membacakan Surat Keputusan KPU Kabupaten Muna nomor 866 Tahun 2024 tentang rekapitulasi DPT tingkat kabupaten.

Menurut Askar, jumlah pemilih tetap terdiri dari 75.211 laki-laki dan 81.341 perempuan yang tersebar di 150 desa/kelurahan di Muna. Mereka akan menyalurkan hak pilihnya di 357 TPS yang tersebar di 22 kecamatan.

Penetapan pemilih khusus dari rutan menjadi perhatian penting. Banyak pihak yang menganggap keberadaan TPS di rutan merupakan langkah signifikan untuk memastikan hak pilih seluruh warga, termasuk yang tengah menjalani masa tahanan, tetap terpenuhi.

Bawaslu dan unsur pengawas pemilu lainnya turut menekankan pentingnya pengawasan ketat di TPS-TPS khusus ini agar tidak terjadi pelanggaran, baik dalam bentuk manipulasi suara maupun potensi tekanan terhadap pemilih di dalam rutan.

Selain isu pemilih di rutan, yang juga menjadi sorotan adalah tingginya partisipasi pemilih perempuan, yang mencapai 81.341 orang. Angka ini menunjukkan peningkatan peran perempuan dalam menentukan masa depan daerah mereka melalui jalur demokrasi.

 
 
*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
 

Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Pos terkait