Pemerintah Provinsi Siaga Penuh Antisipasi Penyakit Hewan Kurban di Sultra

Ilustrasi Hewan Kurban

Kendari, Sultrademo.co – Dalam rangka memastikan kesehatan hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah mengerahkan petugas dan dokter hewan untuk melakukan vaksinasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat.

Langkah ini bertujuan untuk mencegah serta menangani gejala penyakit menular pada hewan kurban.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Pangan dan Peternakan, La Ode Muhammad Rusdin Jaya, mengungkapkan bahwa tim petugas dan dokter hewan selalu siap siaga dalam menangani berbagai gejala penyakit menular.

“Kami bersama teman-teman di kabupaten/kota, khususnya petugas dan dokter hewan, terus melakukan monitoring terhadap kondisi hewan kurban yang diindikasikan mengalami penyakit,” ujarnya saat ditemui di ruangannya, Jumat (31/5/2024).

Sejauh ini, pemerintah Sultra telah mendistribusikan sekitar 8.000 dosis vaksin khusus untuk Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Selain itu, upaya edukasi juga gencar dilakukan kepada para peternak untuk mengutamakan kesehatan hewan mereka hingga hari H kurban.

“Kami sudah memberikan edukasi kepada peternak agar mengutamakan kesehatan hewannya sampai hari H,” tambah Rusdin.

Kabid Peternakan, La Ode Muhammad Jabal, menegaskan bahwa PMK saat ini sudah terkendali. Namun, pemerintah provinsi tetap waspada terhadap penyakit Jembrana yang masih menjadi ancaman di Sultra.

“Pemprov mengambil tindakan dengan melakukan vaksinasi agar penyakit ini dapat dikendalikan,” jelas Jabal.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk terus berkomunikasi dan mengecek kondisi hewan mereka kepada petugas dan dokter hewan.

“Saya berharap masyarakat juga senantiasa tetap berkomunikasi dan mengecek kondisi hewannya kepada petugas dan dokter hewan untuk mengetahui informasi kesehatan hewan kurbannya,” harapnya.

Laporan: Ali Mufti (Magang)

Editor: MS

*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
 

Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Pos terkait