Peresmian RS PMI Sultra: Layanan Kesehatan Baru di Kendari untuk Masyarakat Luas

Jusuf Kalla saat tiba di Rumah Sakit PMI Sultra.

Kendari, Sultrademo.co – Rumah Sakit Palang Merah Indonesia (RS PMI) Sulawesi Tenggara telah diresmikan pada Senin, 28 Oktober 2024. Peresmian dilakukan langsung oleh Ketua Umum PMI Pusat, H.M. Jusuf Kalla, yang tiba di lokasi sekitar pukul 12.30 WITA.

Jusuf Kalla disambut oleh Ketua PMI Sultra, Abdurahman Saleh, dengan upacara kalungan bunga, penandatanganan prasasti, serta pemotongan pita sebagai simbol peresmian.

Bacaan Lainnya

Transformasi PMI Sultra yang sebelumnya berfokus pada layanan donor darah kini berkembang menjadi rumah sakit penuh yang menyediakan layanan kesehatan bagi masyarakat.

Direktur PMI Sultra, dr. Syahid Khairullah Hadim, menjelaskan bahwa perubahan ini didorong oleh kebutuhan akan fasilitas kesehatan yang lebih lengkap, terutama di Kota Kendari.

“PMI sebelumnya sempat vakum. Namun, semangat kami untuk membangkitkannya kembali muncul karena masih banyak pasien yang membutuhkan perawatan rumah sakit. Tahun lalu, RS PMI telah berdiri, dan alhamdulillah, Pak Jusuf Kalla baru bisa meresmikannya tahun ini,” ungkap Syahid.

RS PMI Sultra kini menyediakan berbagai layanan kesehatan yang dapat diakses melalui BPJS Kesehatan, Jasa Raharja, Asuransi Taspen, maupun secara umum. Syahid juga menekankan komitmen RS PMI untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.

“Jika pasien tidak memiliki BPJS atau memang benar-benar tidak mampu, kami akan tetap melayani dengan bantuan dari pemerintah, atau bahkan dengan gratis bila diperlukan,” tegasnya.

Dengan adanya RS PMI Sultra, masyarakat Kendari kini memiliki alternatif fasilitas kesehatan yang lebih mudah diakses, sesuai dengan komitmen PMI untuk memberikan pelayanan yang inklusif dan mendukung kesehatan masyarakat luas.

Penulis: Arinti (Magang)

*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
 

Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Editor: Muhammad Sulhijah

Pos terkait